Mendagri: Pemerintah Tidak Ingin Partai Politik Pecah

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 10:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri tidak menginginkan terjadinya perpecahan di tubuh partai-partai politik, seperti terjadi di PKB dan PPP. Kendati demikian, belum ada kepastian perihal kehadiran presiden dalam Muktamar Luar Biasa PKB, baik versi kubu Matori Abdul Djalil maupun Gus Dur-Alwi Shihab, yang akan digelar beberapa hari nanti di Jakarta dan Yogyakarta.Z Perihal sikap pemerintah itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno usai mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri menyambut Perdana Menteri Jepang Junichiro Koizumi di Istana Negara, Sabtu (12/1). “Sebagai presiden yang ingin melihat bangsa Indonesia utuh, tentunya mengharapkan PKB atau partai apapun tetap utuh,” ujar Mendagri kepada wartawan. Mendagri memastikan pemerintah bersikap netral dalam terhadap setiap pertikaian internal di tubuh partai-partai politik. Perihal kehadiran Presiden Megawati dalam Muktamar Luar Biasa PKB, baik kubu Matori dan Gus Dur? Hari Sabarno tidak bisa memastikan. Kalau pun Megawati hadir, tidak dalam kapasitas sebagai presiden. “Sebagai individu, sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, beliau juga punya hak. Jadi tidak dalam kapasitas sebagai presiden. Itu bisa saja,” papar dia. Hingga saat ini, jelas Mendagri, pemerintah belum menerima undangan dari kedua kubu yang bertikai di PKB. Tapi, ia menegaskan, sekarang tidak ada kewajiban partai politik untuk mengundang pemerintah dalam kongres, musyawarah nasional dan muktamar. Apalagi, kementerian dalam negeri tidak dalam posisi sebagai pembina politik. Justru Mendagri menegaskan agar partai politik belajar mandiri. Pasalnya, jika pemerintah terus memberi pengarahan, malah dinilai terlalu mendikte dan mengintervensi. “Gara-gara intervensi pemerintah, dulu banyak partai politik yang pecah, sekarang tidak ada intervensi juga pada pecah,” selorohnya. Karena itu, tandas Mendagri, kesadaran berpolitik sangat penting bagi kalangan fungsionaris partai. Penyelesaian konflik di tubuh partai dapat ditempuh melalui tiga cara. Pertama mencoba berdamai atau menyelesaikan masalah partai secara internal, kedua jika ingin menempuh jalur politik maka partai harus berpegangan pada AD/ART yang berlaku. “Ketiga, kalau itu tidak memuaskan, dapat ditempuh jalur hukum,” ujarnya. (Dara Meutia Uning – Tempo News Room)

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

2 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

2 jam lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

3 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

Tak ada gol tambahan di babak kedua membuat laga TImnas U-23 Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Laga berlanjut ke babak tambahan.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

3 jam lalu

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

3 jam lalu

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

4 jam lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

4 jam lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

4 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

4 jam lalu

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

4 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya