TEMPO Interaktif, Jambi:Sebanyak 3.000 kapal motor milik nelayan Tanjungjabung Timur, Jambi gagal melaut karena bahan bakar yang langka. Kelangkaan ini karena jalur distribusi ke kabupaten ini terputus. Beberapa kios minyak di pesisir Tanjungjabung Timur tidak lagi menjual solar selama dua hari ini. "Saya sudah dua hari tak melaut," kata Ali Husaini, nelayan asal Kecamatan Nipah Panjang, Tanjungjabung Timur di Jambi, Rabu (30/8). Kapal motor yang bisa melaut dalam dua hari karena menggunakan solar cadangan atau datang ke Jambi untuk membeli bahan bakar. Dampak nelayan yang tidak melaut ini bukan saja mereka kehilangan pekerjaan sementara waktu. Harga ikan laut di seluruh pasar di Jambi melonjak tajam. Hal ini karena Tanjungjabung Timur merupakan pemasok ikan utama di provinsi ini. Depot Pertamina Jambi belum bisa memberikan keterangan terkait kelangkaan solar di Tanjungjabung Timur ini. Kepala Depot Pertamina yang akan dikonfirmasi tidak berada di tempat. syaipul bakhori