NU Ancam Boikot Tayangan Televisi

Reporter

Editor

Selasa, 29 Agustus 2006 00:19 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang:Nahdlatul Ulama mengancam akan mengeluarkan fatwa boikot terhadap tayangan televisi jika fatwa tentang pengharaman atas infotainment tidak dihiraukan masyarakat ataupun stasiun televisi. "Jelas infotainment itu haram karena termasuk ghibah (bergunjing). Jika televisi masih tetap menayangkan, kami akan mengeluarkan fatwa pemboikot agar tidak menonton televisi," kata Ketua Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah Muhammad Adnan kepada Tempo kemarin.Fatwa haram tentang tayangan infotainment merupakan hasil Musyawarah Nasional PBNU di Surabaya beberapa waktu lalu. Adnan mengaku belum mengetahui apakah fatwa pengharaman infotainment itu sudah berjalan efektif atau belum.Menurut Adnan, indikasi fatwa pengharaman infotainment itu efektif atau tidak bisa diketahui dari perubahan materi tayangan infotainment. Indikator lainnya adalah animo pemirsa. "Masyarakat masih suka tayangan infotainment atau tidak atau apakah rating infotainment masih paling atas."Dalam waktu dekat NU akan mengevaluasi efektivitas fatwa pengharaman infotainment. Jika tidak efektif, pihaknya akan mengeluarkan boikot terhadap televisi. "Jika pengharaman infotainment tidak dihiraukan, kami akan mengimbau pemboikotan tayangan televisi secara keseluruhan," katanya.Adnan berharap ancaman boikot ini bisa membuat stasiun televisi tidak menayangkan infotainment. "Tayangan televisi harus mendidik, bukan malah mendorong perpecahan masyarakat," katanya.Untuk mengevaluasi efektivitas fatwa pengharaman infotainment, NU Jawa Tengah akan bekerja sama dengan komisi penyiaran setempat. Komisi itu, kata Adnan, telah menyatakan mendukung fatwa tersebut.Jalan lain yang akan ditempuh untuk menyelesaikan masalah ini adalah melalui jalur hukum. "Kami memiliki rekaman tayangan dari salah satu stasiun televisi yang menayangkan infotainment," katanya. ROFIUDDIN

Berita terkait

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

3 Oktober 2022

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

Kemenag memberikan besaran bantuan mulai dari Rp 50-200 juta. Pendaftaran ditutup hingga akhir Oktober. Simak cara dan syaratnya.

Baca Selengkapnya