Pertumbuhan Tertinggi, Kalla:Produktivitas Sulbar Kurang

Reporter

Minggu, 11 Desember 2016 00:29 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sambutan dalam acara peresmian proyek-proyek infrastruktur di Kantor Gubernur, Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu 10 Desember 2016. TEMPO/Arkhewis

TEMPO.CO, Mamuju - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan daerah Sulawesi Barat untuk meningkatkan produktivitas pendapatan per kapita. Menurut Kalla, ini tetap diperlukan meskipun pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 5 persen.

Kalla menyebutkan pendapatan per kapita saat ini mencapai US$ 3.600 atau sekitar Rp 40 juta. "Di sini (Sulawesi Barat) Rp 25 juta sehingga masih di bawah rata-rata dan masih banyak yang bisa ditingkatkan," kata Kalla saat kunjungan kerja ke Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu, 10 Desember 2016.

Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh mengklaim angka kemiskinan pada 2016 di Sulbar turun menjadi 11,74 persen. Ini berkurang setelah sejak 2006, angka kemiskinan mencapai 20,74 persen. "Pertumbuhan ekonomi mencatat sejarah pada 2010 yang mencapai 15 persen," kata Anwar.

Pertumbuhan ekonomi pada 2016, kata Anwar, mencapai 8,73 persen. Ia pun mengatakan terjadi peningkatan pendapatan per kapita dari Rp 7,75 juta pada 2006, menjadi Rp 25,5 juta pada 2016. "Artinya meningkat Rp 18 juta," kata Anwar. Ia pun berharap kerja sama dengan pemerintah dalam pembangunan jalan nasional Sulawesi Barat untuk peningkatan profuktivitas.

Kalla memastikan kerja sama dengan pemerintah daerah dalam pembangunan jalan nasional terus berlanjut. Kalla berkeyakinan infrastruktur pembangunan jalan nasional bakal meningkatkan produktivitas. "Kalau di Jakarta yang menikmati kenaikan pemilik modal, di sini semua rakyat merata menikmatinya."

Kalla yang didampingi istrinya Mufidah Jusuf Kalla berkunjung ke Sulawesi Barat untuk meresmikan beberapa proyek infrastruktur di daerah itu. Beberapa menteri juga ikut di antaranya adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Mantan Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofian Djalil, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

5 jam lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

12 jam lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

14 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

21 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

1 hari lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

1 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya