Ini Bentuk Kerja Sama Indonesia-Belanda Soal Kapal Hilang  

Reporter

Rabu, 23 November 2016 16:35 WIB

Menlu Retno LP Marsudi usai rapat koordinasi Crisis Center di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, 14 Juli 2016. TEMPO/Hans Yo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kerja sama Indonesia-Belanda terkait dengan pencarian tiga bangkai kapal perang Belanda yang hilang akan mengarah ke data sharing. Hal itu untuk mengetahui apa saja peninggalan bersejarah yang ada di Indonesia, tak terkecuali di lautan.

"Kan, banyak sekali peninggalan bersejarah di Indonesia. Data-data mengenai barang-barang peninggalan sejarah yang mungkin ada di bawah laut dan sebagainya kita perlu tahu," ucap Retno di Istana Kepresidenan, Rabu, 23 November 2016.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Belanda telah mendapati tiga bangka kapal perangnya, yaitu HNLMS Kortenaer, HNLMS De Ruyter, dan HNLMS Java, di Laut Jawa hilang secara misterius. Dua bangkai hilang secara keseluruhan, sementara satu lain hanya hilang sebagian.

Tiga bangkai kapal perang tersebut pertama kali ditemukan pada 2002. Dari hasil penelitian pasca-penemuan, terkuak bahwa ketiga kapal tenggelam dalam Pertempuran Laut Jawa yang menjadi momentum kekalahan luar biasa Belanda, Inggris, dan Australia dari Jepang di Indonesia pada 1942.

Retno menuturkan kerja sama ini juga untuk membantu Indonesia ke depan dalam menjaga peninggalan-peninggalan bersejarah di seluruh pelosok Nusantara. Dengan mengetahui data dan lokasi artefak bersejarah, pemerintah jadi tahu bagaimana harus menjaga dan melindunginya. Ia berujar, Indonesia adalah salah satu negara yang sering kehilangan artefak bersejarah.

"Presiden dan Perdana Menteri Belanda bersepakat akan bekerja sama agar peristiwa-peristiwa kehilangan atau pencurian barang peninggalan sejarah dapat dikurangi atau dihentikan," ucap Retno.

Secara terpisah, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyatakan Indonesia sudah menawarkan bantuan langsung untuk mencari bangkai kapal yang hilang. Ia mengapresiasi hal itu di tengah kabar buruk hilangnya kapal.

"Ke depan, kami akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi untuk saling bertukar informasi," katanya di Istana Kepresidenan.

ISTMAN M.P.




Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

5 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

12 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

13 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

15 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

16 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya