Sebuah helikopter melintas di atas ribuan massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) saat melakukan long march dikawasan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, 4 November 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima tiga perwakilan demonstran 4 November. Kepada Kalla, mereka akan menyampaikan tuntutan agar calon Gubernur DKI Jakarta inkumben, Basuki Tjahaja Purnama, dihukum lantaran diduga menodai agama Islam.
Tiga orang itu adalah Bachtiar Nasir dari AQL Islamic Center, Misbah dari Front Pembela Islam, dan Zaitun Rasmin dari Wahdah Islamiyah. Mereka tiba di kantor Wakil Presiden sekitar pukul 17.30 WIB.
Berbarengan dengan kedatangan tiga perwakilan itu, sejumlah menteri juga hadir. Di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto juga turut hadir. Tak berselang lama, tiba Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Pertemuan dilakukan tertutup dan masih berlangsung hingga kini.
Sebelumnya Wiranto memastikan Kalla akan menerima perwakilan demonstran. "Wakil Presiden akan menerima perwakilan mereka," tuturnya.
