Rizieq Shihab: Sumber Dana Aksi 4 November 'Unlimited'  

Jumat, 4 November 2016 03:39 WIB

Massa yang tergabung dalam Gerakan Maysrakat Jakarta (GMJ) dan FPI yang dipimpin oleh Habib Rizieq Shihab (tengah) melakukan aksi unjuk rasa di depan Balaikota Jakarta, 1 Desember 2014. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Front Pembela Islam Rizieq Shihab memastikan ada dana yang cukup untuk mendukung pelaksanaan unjuk rasa 4 November 2016. Sayangnya, Rizieq menolak mengungkapkan siapa donatur utama kegiatan itu.

"Dananya jelas, unlimited (tak terbatas). Kenapa? Karena yang kasih dana Maha Kaya, yaitu Allah SWT," ujarnya usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi ahli di kantor Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Kamis malam, 3 November 2016.

Rizieq menjelaskan bahwa peserta unjuk rasa dari luar DKI Jakarta datang dengan inisiatif dan biaya perjalanan masing-masing. "Dari Sabang sampai Merauke mereka turun ke Jakarta dengan ongkos sendiri."

Sebelumnya, sempat santer beredar spekulasi bahwa aksi 4 November dibiayai partai politik yang berada di balik salahsatu kandidat calon Gubernur DKI Jakarta. Akibat isu itu, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menggelar konferensi pers membantah keterlibatan Demokrat dalam pendanaan aksi 4 November. Sebelumnya Ikatan Alumni Universitas Indonesia juga sudah merilis pernyataan, membantah mendanai aksi ini.

Pada kesempatan yang sama, Rizieq Shihab menjanjikan unjuk rasa 4 November bakal berlangsung tanpa rusuh. Ketua Umum sekaligus Imam Besar FPI itu meminta aparat bersikap kooperatif terhadap para peserta unjuk rasa yang jumlahnya diperkirakan sangat masif. Rizieq pun berharap penjagaan satuan Polri dan TNI tak terlampau represif.

"Kalau ada tindakan yang membahayakan nyawa peserta aksi, menyiksa, atau menyakiti, kami wajib melakukan pembelaan diri terhadap umat Islam," tuturnya.

YOHANES PASKALIS

Baca Juga:
Rizieq Shihab Minta Polisi Tangkap Ahok Besok
Jokowi Temui Massa pada Demo 4 November?
Demo 4 November, Polisi Bantah Ada Eksodus Warga Tionghoa




Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

4 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

5 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

11 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

12 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

12 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

12 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

12 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

14 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

41 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya