Anggota Kepolisian Republik Indonesia saat mengikuti apel gabungan TNI/Polri Upacara Pengamanan Kampanye Pilkada 2017 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, 2 November 2016. Personel yang ditugasi mengawal keamanan pilkada secara nasional berjumlah 71.983 orang. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan aparat dari Kepolisian Daerah Jawa Timur menginap di Balai Kota, Jakarta, untuk persiapan pengamanan demonstrasi, Jumat, 4 November 2016. "Diperintahkan sih, mengamankan (Balai Kota) sampai Minggu," ujar salah seorang polisi, Kamis, 3 November 2016.
Puluhan polisi ini menginap di aula Balai Kota sejak Ahad lalu. Jumlah aparat yang dikerahkan mencapai 200 personel. Puluhan matras untuk tempat tidur pun tampak memenuhi aula tersebut.
Menurut Kepala Biro Umum Pemda DKI Jakarta, Agustino, ratusan polisi itu memang ditugaskan untuk mengantisipasi demonstrasi terkait dengan kasus dugaan penistaan agama oleh calon Gubernur Basuki Tjahaja Punama alias Ahok.
Seorang pegawai negeri di lingkungan Balai Kota mengatakan aula tersebut biasanya kosong dan hanya digunakan jika ada kegiatan. "Polisinya sudah sejak tiga hari yang lalu nginep di situ," ujar dia.
Hingga pukul 19.22 WIB, pengamanan ketat terpantau di dua pintu gerbang akses menuju Balai Kota Jakarta. Sementara tiga gerbang halaman Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI yang bersebelahan dengan Balai Kota tidak mendapat penjagaan terlalu ketat. Selain itu, unit mobil pemadam kebakaran dan dua unit mobil ambulans terparkir di halaman Balai Kota dan DPRD.