Polda Jawa Tengah Tetapkan Siaga 1 Hingga 5 November

Reporter

Kamis, 3 November 2016 20:32 WIB

Massa dari Jamaah Anshorusy Syariah, FPI dan lain-lain mendatangi acara Asyuro penganut Syiah di Petek Kota Semarang. Mereka dihadang polisi, 11 Oktober 2016. TEMPO/Rofiudin

TEMPO.CO, Semarang -Kepolisian Daerah Jawa Tengah menetapkan status Siaga Satu berkaitan dengan demonstrasi pada Jumat, 4 November 2016. Siaga Satu dimulai dari ini, Kamis, 3 November hingga Sabtu, 5 November 2016.

Hal itu dikemukakan oleh Kepala Polda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono usai apel pasukan pengamanan di halaman Markas Polda Jawa Tengah, Kamis, 3 November 2016. Menurut dia,meski status siaga satu, aparat kepolisian yang menjaga keamanan dilarang menggunakan senjata berisi peluru tajam.

Pagi tadi ratusan anggota kepolisian disebar untuk melakukan pengamanan di enam wilayah yang menjadi lokasi unjuk rasa di Jawa Tengah. Lokasi unjuk rasa itu adalah Magelang, Solo, Karanganyar, Pekalongan, Pati, dan Semarang. Pengamanan juga dilakukan di tempat-tempat ibadah. “Untuk mengantisipasi hal buruk,” kata Condro.

Condro menjelaskan, dalam melakukan pengamanan seluruh personel kepolisian mengedepankan pendekatan persuasif. Itu sebabnya tidak menggunakan peluru tajam. Masing-masing komandan pasukan akan memeriksa anggotanya untuk memastikannya.

Pengamanan untuk setiap wilayah dilakukan oleh satu satuan setingkat kompi (SSK) atau sekitar 100 orang. Mereka dibantu aparat polres setempat. Pengamanan juga dilakukan bersama anggota TNI. “Polisi juga mendapat bantuan pengamanan dari TNI,” ucap Condro, seraya menjelaskan Polda Jawa Tengah mengirim 2 SSK atau 200 personil ke Jakarta untuk membantu pengamanan.

Berdasarkan pantauan Tempo, Kepala Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Anis Victor Brugman memimpin pemeriksaan senjata pasukan saat apel berlangsung. Di antaranya mengecek magazine steyr anggota Brimob. Anis mengingatkan agar peluru tajam diganti dan menggunakan gas air mata untuk mengamankan unjuk rasa jika terjadi kerusuhan.

EDI FAISOL





Advertising
Advertising

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

12 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

13 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

13 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

13 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

13 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

42 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

42 hari lalu

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang

Baca Selengkapnya