Ada Tol Air, Bandung Timur Tetap Kebanjiran

Reporter

Jumat, 28 Oktober 2016 23:02 WIB

Anak-anak menunggu kedatangan tentara yang akan membersihkan sampah yang menumpuk di muara Sungai Cikapundung dan Citarum di perbatasan Bojongsoang dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, 28 Oktober 2016. Hujan lebat yang memicu banjir membawa sampah dari anak-anak Sungai Citarum di wilayah kota dan kabupaten dan menumpuk di sejumlah muara sungai. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Adanya tol air di daerah Bandung Timur, tak membuat wilayah ini bebas banjir. Sejak siang, banjir setinggi 50 sentimeter di Jalan Soekarno-Hatta (by pass) di daerah Gedebage, Kota Bandung, memutus akses kendaraan pada Jumat, 28 Oktober 2016. Selain itu, kemacetan panjang dari dua arah terjadi sepanjang 2 dan 8 kilometer. Petugas Polsek Cinambo, Aiptu Deden Rusman mengatakan, banjir terjadi sejak pukul 14.30 WIB.

Menurut Deden, banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Cinambo sejak turun hujan selepas tengah hari. “Sepertinya dari daerah atas juga hujan sehingga sungai penuh,” katanya. Luapan airnya mengalir ke jalan dan menggenangi Pasar Induk Gedebage. “Banjirnya di pasar dalam sekali yang dekat jalan, bisa 70-80 sentimeter,” kata Deden, Jumat, 28 Oktober 2016.

Akibat genangan banjir tersebut, arus kendaraan dari barat ke timur dan sebaliknya terputus. Ekor kemacetan arus dari barat ke timur dilaporkan sampai ke persimpangan by pass-Jalan Kiaracondong. “Jaraknya sekitar 8 kilometer. Dari timur ke barat macetnya sepanjang 2 kilometer di sekitar mabes Polda Jabar,” ujarnya.

Kondisi itu tercatat hingga pukul 17.00 WIB. Petugas polisi lalu lintas mengarahkan pengendara dari barat maupun timur untuk memutar balik arah. Jalur pilihan yang direkomendasikan yakni lewat Jalan Ujung Berung.

Salah satu titik genangan air ada di Jalan Rumah Sakit, Kecamatan Cinambo. Ketinggian air di lokasi ini mencapai 40-50 sentimeter. Namun, air banjir yang terjadi akibat luapan sungai Cinambo ini mengalir di atas aspal Jalan Rumah Sakit dengan arus yang cukup deras.

Luapan air dari Jalan Rumah Sakit ini kemudian masuk ke Pasar Induk Gedebage yang akhirnya membuat pasar tenggelam. Aktivitas perdagangan pun ikut lumpuh.

Soal tol air, Deden mengatakan selama ini sudah berfungsi untuk mengatasi banjir. Ada tiga pompa yang menyedot genangan di daerah Gedebage. “Ternyata sekarang kebanjiran juga,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Walikota Bandung Ridwan Kamil menerapkan tol air di daerah Gedebage. Dia mengklaim teknologi tol air itu sudah berhasil mengatasi banjir rutin di Simpang Gedebage. "Teknologi tol air baru diberlakukan dua bulan di Jalan Gedebage. Alhamdulillah tidak terjadi banjir lagi," ujarnya, Selasa, 25 Oktober 2016.

Teknologi tol air, kata Ridwan, adalah sebuah saluran khusus yang memompa air banjir ke sebuah saluran khusus yang tidak bercabang. Air yang melewati saluran tersebut akan langsung dibuang ke sungai.

ANWAR SISWADI | PUTRA PRIMA PERDANA.

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

7 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya