Anggota TPF Munir Ini Minta Jokowi Ganti Jaksa Agung Jika...

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 27 Oktober 2016 06:00 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo usai acara pengucapan sumpah Kepala dan Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) masa jabatan Tahun 2016-2021 di Istana Negara, Jakarta, 26 Oktober 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Tim Pencari Fakta Munir, Usman Hamid, mendesak pemerintah mengungkap kasus kematian aktivis hak asasi manusia Munir Said Thalib. Dia menilai Presiden Joko Widodo memiliki legitimasi besar untuk mendesak Kejaksaan Agung mengusut kematian Munir melalui dokumen TPF, yang telah diserahkan ke pemerintah pada 2005.

“Kalau tidak dijalankan segera maka Presiden bisa ganti Jaksa Agung,” kata Usman saat dihubungi Tempo, Rabu malam, 26 Oktober 2016. Dia menilai kabar dokumen TPF yang hilang membuat publik menyimpan pertanyaan. Jangan sampai Jaksa Agung hanya memberikan pernyataan yang tidak tegas untuk mengusut kematian Munir.

Menurut Usman, Jaksa Agung keliru apabila menyatakan tidak ada keterlibatan kejaksaan dalam tim pencari fakta Munir. Sebab, lembaga itulah yang digadang-gadang untuk kembali mengusut misteri kematian Munir. “Kejaksaan Agung seperti tidak mengerti,” katanya.

Putusan dari Komisi Informasi Pusat menyatakan pemerintah harus mengumumkan dokumen TPF Munir. Namun pemerintah mengaku tidak memiliki dokumen itu saat ini. Usman menilai sikap pemerintah tidak tegas untuk mengusut kasus pelanggaran hak asasi manusia.

Usman juga menganggap Kejagung tidak memberikan sumbangsih besar untuk membawa perkara Munir menuju titik terang. “Tidak ada tindakan responsif, yang terjadi polemik hanya berjalan di tempat.”

Menurut Usman, pengusutan kasus Munir tidak bisa mengharapkan pemerintahan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan TPF. Sebab, mereka sudah tidak memiliki kedudukan hukum. Sedangkan pernyataan yang dilontarkan SBY, kata dia, hanya sebagai warganegara Indonesia. Dia justru menilai positif sikap SBY, yang mendukung pemerintahan saat ini agar mampu menuntaskan kasus Munir.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

43 hari lalu

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Komnas HAM menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat

Baca Selengkapnya

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

50 hari lalu

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

Komisi Aksi Solidaritas untuk Munir desak Komnas HAM segera tuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Salib pada 7 September 2004.

Baca Selengkapnya

Kelompok Sipil Tagih Komnas HAM soal Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir

27 Desember 2023

Kelompok Sipil Tagih Komnas HAM soal Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir

Komnas HAM didesak menetapkan kasus pembunuhan Munir jadi pelanggaran HAM berat.

Baca Selengkapnya

KASUM Desak Presiden Jokowi Buka Laporan TPF Munir ke Publik

8 September 2023

KASUM Desak Presiden Jokowi Buka Laporan TPF Munir ke Publik

KASUM mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi segera membuka dokumen laporan Tim Pencari Fakta atau TPF Munir.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Targetkan Penyelidikan Kasus Munir Rampung Tahun Ini

12 Mei 2023

Komnas HAM Targetkan Penyelidikan Kasus Munir Rampung Tahun Ini

Komnas HAM mengatakan tim ad hoc penyelidikan kasus pelanggaran HAM berat Munir saat ini masih bekerja.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Perkembangan Tim Adhoc Munir Baru Selesai di Internal

28 Desember 2022

Komnas HAM Sebut Perkembangan Tim Adhoc Munir Baru Selesai di Internal

Komnas HAM mengatakan perkembangan pembentukan ulang tim ad hoc kasus Munir saat ini baru rampung di internal.

Baca Selengkapnya

Tak Bisa Umumkan Hasil Penyelidikan, Eks TPF Munir Sebut Terbelenggu Keppres Era SBY

27 Desember 2022

Tak Bisa Umumkan Hasil Penyelidikan, Eks TPF Munir Sebut Terbelenggu Keppres Era SBY

Eks anggota TPF Munir, Usman Hamid, menyebut tidak bisa membuka isi laporan terbentur Keppres No. 111 Tahun 2004 yang dikeluarkan era Presiden SBY

Baca Selengkapnya

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

24 Desember 2022

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

Komite Aksi Untuk Munir (KASUM) masih mendiskusikan nama untuk diajukan ke tim ad hoc Komnas HAM menyelidiki kasus Munir.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

23 Desember 2022

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

Tim adhoc penyelidikan kasus Munir akan diumumkan pada 10 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya