Bela Dimas Kanjeng, Pengikut Anggap Semua Berita Fitnah  

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 22 Oktober 2016 06:54 WIB

Polda Jatim dan Polres Probolinggo melakukan reka ulang kasus pembunuhan yang melibatkan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Desa Wangkal, Gading, Probolinggo, Jawa Timur, 3 Oktober 2016. Selain Dimas Kanjeng, kasus pembunuhan ini juga diduga melibatkan sembilan orang anak buahnya serta orang suruhannya. TEMPO/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Robby Dharmawan, membantah bahwa gurunya melakukan penipuan atau menggandakan uang seperti yang diberitakan selama ini. Dia mengatakan bahwa sang guru tidak pernah melakukan penipuan atau praktek menggandakan uang.

Baca:
Bawa Al-Quran dan Berhijab, Begini Pengakuan Lindsay Lohan
Ahmad Dhani Jadi Calon Wakil Bupati, Maia Estianty Bereaksi
Ini yang Terjadi Saat Ayu Ting Ting Bertemu Nagita Slavina

"Mas Kanjeng itu tidak pernah melakukan praktek menggandakan uang, tapi Mas Kanjeng itu melakukan pengadaan uang," ujar Robby di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2016.

Kata Robby, sang guru hanya melakukan pengadaan uang, bukan menggandakan uang. Menurut dia, kalau penggandaan uang itu, pasti nomor seri uang akan sama semua, tapi kalau pengadaan uang, nomor uang akan berbeda semua. Menurut dia, yang dilakukan Dimas Kanjeng itu bertujuan menjadikan Indonesia sebagai mercusuar dunia.

Robby merasa bahwa tuduhan yang ditujukan ke Dimas Kanjeng Taat Pribadi selama ini hanya fitnah untuk menjatuhkan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. "Karena itu, saya menilai semua berita yang beredar saat ini adalah fitnah belaka yang ingin menjatuhkan Mas Kanjeng," ujar Robby.

Robby juga menyebut bahwa penahanan terhadap Dimas Kanjeng oleh kepolisian melanggar hak asasi manusia. Alasannya, karena kepolisian melarang Dimas Kanjeng untuk dibesuk, baik oleh pihak keluarga maupun pihak kuasa hukumnya.

Hingga saat ini, para pengikut percaya 100 persen kepada Dimas Kanjeng Taat Pribadi. "Kami melihat langsung proses pengadaan uang dan pengadaan apa pun. Mereka, demi Allah, bersumpah bahwa mereka mengatakan 100 persen percaya kepada Kanjeng karena Allah," ujarnya.

GRANDY AJI | EZ

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya