Bela Habis Dimas Kanjeng, Siapakah Marwah Daud Ibrahim?  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 1 Oktober 2016 05:31 WIB

Marwah Daud Ibrahim. Dok. TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum menggaung lagi karena membela Dimas Kanjeng Taat Pribadi, nama Marwah Daud Ibrahim sejak akhir 1990-an dikenal sebagai sosok yang keras. Seniman Danarto menyebut perempuan kelahiran Soppeng, 8 November 1956 sebagai Beauty Iron Lady dari Sulawesi. Alasannya, menurut Danarto, Marwah Daud sering membuat orang terperangah.

Tidak seperti politikus atau anggota DPR sekarang yang lahir karena popularitas, perempuan yang pernah menjabat Sekretaris Jenderal Himpunan Mahasiswa Islam justru sudah sejak mahasiswa tahun 1984 menjadi anggota Partai Golkar di Sulawesi Selatan. Puncak karir di Golkar ketika ia dipercaya menjadi Ketua DPP Golkar Pusat pada 1999.

Baca Juga
Terbongkar, 2 Alasan Dimas Kanjeng Habisi 2 Pengikutnya
Heboh, Videotron di Kebayoran Baru Tayangkan Film Porno


Marwah Daud mengawali karir politik di DPR sejak periode 1992. Ketika itu ia ditawari menjadi calon anggota legislatif mewakili Golkar di daerah pemilihan Sulawesi Selatan. Namanya tercatat di nomor urut 16. Ia beruntung masuk ke gelanggang politik di DPR karena Golkar di provinsi itu meraih 21 kursi.

"Saya menerima tawaran ini karena saya melihat ada kecenderungan politik hanya terjemahkan sebagai struggle for power, hanya untuk kekuasaan," ujar Marwah. Kursi itu terus ia jabat sampai periode DPR 2004-2009 dengan jabatan Wakil Ketua Fraksi Golkar.

Anak kedua dari enam bersudara hasil perkawinan Muhammad Daud dengan Siti Rahman Indang ini dikenal rajin membaca. Kecerdasannya dikenal sejak SD. Tak sampai kelas enam, hanya sampai kelas lima. Marwah ikut ujian akhir, dan lulus sebagai juara. Selanjutnya Marwah muda melanjutkan ke SMP Negeri Pacongkang, dan lulus 1970.

Baca Juga
Bukan Jin Iprit, Jubah Ini Bongkar Rahasia Dimas Kanjeng
Usai Kasus Pembunuhan, Dimas Kanjeng Kini Tersangka Penipuan


Selanjutnya ia lulus Sarjana Fakultas Ilmu Sosial Politik Jurusan Komunikasi Universitas Hasanudin (1981). Jenjang yang lebih tinggi Master Komunikasi Internasional American University, Washington DC, Amerika Serikat (1982), Doktor Komunikasi Internasional American University, Washington DC, Amerika Serikat (1989).

Kini nama Marwah Daud Ibrahim--yang sejak April 2015 menjadi politikus Partai Gerindra--mencuat lantaran membela habis-habisan Dimas Kanjeng, tersangka kasus pembunuhan dan penipuan bermodus penggandaan uang. Menurut Marwah, Dimas Kanjeng bukan orang biasa.

Marwah, yang didaulat menjadi Ketua Yayasan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, mengaku pernah melihat karomah Dimas Kanjeng yang mampu mengeluarkan duit dari bagian tubuhnya. "Dia bisa dikatakan sebagai aset bangsa," kata anggota Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia itu kepada Tabloidbintang.com.

EVAN KOESUMAH | PDAT | SUMBER DIOLAH TEMPO

Baca juga:

Ingat Skandal Papa Minta Saham? Nama Novanto Dipulihkan: Aneh Sekali!
Rayuan Bos Polisi ke Jessica Wongso: Kamu Tipe Saya Banget



Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

2 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

7 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

8 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

9 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

11 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

11 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

18 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

23 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya