TEMPO Interaktif, Surabaya:Para elit Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari dua kubu yang bertikai tampak hadir dalam pembukaan Musyawarah Nasional dan Konperensi Besar alim ulama Nahdlatul Ulama di Surabaya, Jumat (28/7). Ketua Umum PKB hasil muktamar Surabaya, Choirul Anam, tiba di tempat acara setengah jam sebelum acara dimulai. Mengenakan kemeja batik cokelat tua, celana hitam, dan berpeci, Anam mendapat sambutan meriah dari hadirin. Ia dengan takzim mencium tangan satu persatu petinggi PBNU yang duduk di jejeran kursi terdepan. Mulai dari Kiai Tolchah Hasan, Ma'ruf Amin, Ahmad Sahal Mahfudh, dan Hasyim Muzadi. Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB hasil muktamar Semarang, datang bersama rombongan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Turut dalam rombongan itu Alwi Shihab, mantan Ketua Umum PKB yang ditentang kubu Abdurrahman Wahid. "Dalam penerbangan dari Jakarta, saya bilang ada dua ketua umum partai dan seorang mantan ketua umum. Tapi saya katakan tidak usah menyebut-nyebut partai, karena kita sama-sama orang NU," ucap Kalla disela-sela pidato pembukaannya. Kehadiran Muhaimin maupun Alwi juga mendapat sambutan meriah. Para undangan berebut menyalami keduanya, meski tak leluasa karena terhalang anggota pengaman wakil presiden. Muhaimin tampak menyalami dan mencium tangan Kiai Sahal Mahfudh, dan duduk diapit Ma'ruf Amin dan Said Agil Siradz. Jalil Hakim dan Adi Mawardi