TEMPO Interaktif, Tuban:Kekeringan dan kekurangan air bersih melanda puluhan kecamatan di Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro di Jawa Timur. Pihak PDAM setempat kewalahan melayani permintaan air bersih di kedua kabupaten tersebut.Di Tuban, dari 20 kecamatan ada 6 kecamatan yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih, seperti di Kecamatan Palang, Kecamatan Grabagan, Kecamatan Soko, Kecamatan Semanding, Kecamatan Parengan dan Kecamatan Penduruan.Sementara di Bojonegoro, dari 27 kecamatan ada 12 kecamatan yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih. 13 kecamatan itu adalah Kecamatan Kedung Adem, Kecamatan Sumberejo, Kecamatan Ngraho, Kecamatan Margomulyo, Kecamatan Dander,Kecamatan Poh Baru, Kecamatan Purwosari, Kecamatan Trucuk, Kecamatan Nggondang, Kecamatan Malo, Kecamatan Temayang dan Kecamatan Bubulan.Menurut Sukristiyono, juru bicara Pemerintah Tuban, pemerintah telah menyiapkan prasarana seperti tangki air bersih sebanyak 3 unit. Dia menyebutkan daerah Tuban yang dilanda kekeringan itu termasuk kawasan berkapur yang langganan mendapat pasokan bantuan air. "Memang di daerah tersebut sudah langganan tiap tahunnya terjadi kekeringan," tegasnya saat dihubungi siang ini.Dia tidak memungkiri jika dalam jangka waktu 2 hingga 3 pekan ini warga urunan untuk membeli air bersih dari PDAM. Harganya sebesar Rp 35 ribu per tangki air bersih. Nantinya, jika kekeringan sudah masuk masa puncak, air bersih akan diberikan secara gratis ke masyarakat. "Untuk sementara warga urunan dahulu untuk beli air," paparnya.Sujatmiko