Ahli Toksikologi Buat 6 Percobaan Simulasikan Kopi Mirna

Reporter

Kamis, 25 Agustus 2016 18:25 WIB

Jaksa Penuntut Umum dan penasihat hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso mencium bau barang bukti kopi Vietnam yang mengandung sianida dalam sidang kasus pembunuhan mirna di PN Jakarta Pusat, Jakarta, 13 Juli 2016. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli toksikologi forensik, I Made Gelgel, mengatakan mencium bau menyengat saat rekonstruksi pembuatan es kopi Vietnam yang mengandung sianida. Dia membuat enam kali percobaan es kopi yang dituang keenam gelas berbeda.

"Percobaan keenam baunya sangat menyengat di seluruh ruangan kafe Olivier," kata Gelgel saat bersaksi dalam perkara pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis, 25 Agustus 2016.

Dalam percobaan itu, dia meracik sianida dalam jumlah takaran yang sama tapi dengan cara penyajian berbeda. Pada penyajian pertama ia menuangkan air panas, kopi, susu, dan terakhir sianida.

Pegawai kafe Olivier kemudian diminta untuk mencium aroma dan membedakan kopi tersebut. Hasilnya mereka tidak mencium bau menyengat. Namun, di percobaan berikutnya, bau menyengat mulai timbul.

Hingga pada percobaan keenam kalinya, kata Gelgel, semua pegawai mengatakan bau kopi semakin menyengat. Bahkan baunya menyeruak tercium orang-orang yang berada di kafe tersebut.

Baca: Ahli Ungkap 6 Inkonsistensi Keterangan Jessica

Pada percobaan keenam itu, Gelgel meracik kopi dimulai dari menuangkan sianida terlebih dulu, lalu es, kopi, susu, dan terakhir air panas. Efeknya membuat sianida berubah menjadi gas dalam sesaat.

Gas ini, menurut dia, sangat berbahaya jika terhirup saluran pernapasan. Saat itu, ia memutuskan untuk keluar ruangan kafe Oliver. Gelgel juga merekonstruksi sejumlah kemungkinan ada tersangka lain dalam pembunuhan Wayan Mirna Salhin. Dia menganalisis dari keterangan ahli digital yang melihat circuit-closed television di dalam kafe.

Hasilnya tidak ditemukan peracik kopi atau penyaji kopi memasukkan sianida ke gelas Mirna karena tidak ada gerak-gerik mencurigakan. Namun, dia curiga sianida itu ditaburkan Jessica. Kecurigaan itu, kata Gelgel, setelah dia melihat gerak-gerik Jessica.

Baca: Hakim Sidang Jessica: Target MA, 5 Bulan Perkara Harus Putus

Analisis itu diperkuat dengan cara peracikan kopi bercampur sianida dengan berbagai metode. Menurut dia, jika sianida dituangkan di saat awal pembuatan kopi, bau menyengat akan menyeruak memenuhi ruangan. Namun, jika ditaburkan di saat kopi sudah jadi, sianida tidak akan menyengat karena lamban berubah menjadi gas.

Dalam kopi Mirna juga ditemukan fakta, kopi itu sebelumnya telah diaduk Jessica. Padahal jika belum diaduk, kopi akan berada di atas sedangkan susu berada di bawah dalam gelas. Namun, karena diaduk, sianida telah tercampur dan larut dalam susu dan kopi.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya