Membuka MTQ, Presiden Jokowi Kritik Sifat Serakah

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 30 Juli 2016 21:18 WIB

Presiden Joko Widodo bersalaman dengan warga saat menggelar 'open house' di Istana Kepresidenan Yogyakarta, 9 Juli 2016. Dalam open house tersebut, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Mataram - Presiden Joko Widodo menginginkan agar penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXVI di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mampu membumikan nilai-nilai Al Quran.

"Sehingga lebih mudah dipahami dan dilaksanakan masyarakat kita," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan MTQ Tingkat Nasional ke-26 yang dilangsungkan di Astaka Utama Islamic Centre, Mataram, Sabtu malam.

Presiden menyatakan memiliki harapan besar MTQ yang telah membudaya di tengah masyarakat di Tanah Air selain berkembang dari segi syiar dan kualitas penyelenggaraannya juga dapat mewarnai wajah umat Islam dan bangsa Indonesia.

Menurut dia, tujuan dan makna kegiatan MTQ bukan sekadar prestasi. "Namun yang lebih utama lagi adalah syiar dan dakwah tentang bagaimana membumikan Al-Quran," kata dia.

Mantan Gubernur DKI itu ingin agar Al Quran dijadikan sebagai nafas, pegangan hidup yang hakiki, dan sebagai kepribadian masyarakat Muslim di Tanah Air.

Dia menyayangkan sekarang ini masih banyak orang mudah mencela, mengumpat, merendahkan orang lain, mengejek, menjelek-jelekkan orang lain. Nilai sopan santun juga diabaikan.

"Ungkapan pedas, ujaran kebencian yang asal bunyi bertebaran luar biasa khususnya di ranah media sosial. Ungkapan itu semakin menghebat saat terjadi kontestasi politik seperti pemilihan gubernur, pemilihan bupati, pemilihan walikota, pemilihan presiden, serta pemilihan anggota legislatif," katanya.

Kandidat lain, kata Presiden, tidak lagi dilihat sebagai sahabat, teman, atau mitra melainkan dianggap sebagai musuh yang harus dikalahkan.

"Selain itu saya berharap agar hakikat makna dan tujuan MTQ kita pegang tegung sehingga Al-Quran benar-benar kita resapi, kita hayati, kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Menurut Presiden, saat seseorang menggaungkan Al-Quran maka sebenarnya sedang mengagungkan nilai-nilai kemanusiaan, dan kesalehan sosial, yang mengutamakan pembelaan pada yang lemah, fakir, dan miskin. Ini bukan nilai-nilai keserakahan seperti mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya.

Pada kesempatan itu, Presiden memberikan sambutan dan pemukulan gendeng beleg sebagai tanda peresmian Pembukaan MTQ Tingkat Nasional XXVI Tahun 2016.

Setelah pemukulan gendeng beleg oleh Presiden juga disajikan atraksi 26 penabuh gendang beleg.

Pejabat yang mendampingi Presiden pada acara itu yakni Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Gubernur NTB TGB Zainul Majdi.

Pembukaan MTQ Nasional dan Konferensi Islam Internasional Washatiyah itu juga dihadiri 30 duta besar dari negara sahabat, terutama dari negara-negara Timur Tengah dan para gubernur dan bupati/wali kota.

Acara tersebut juga disaksikan sekitar 5.000 orang dari para kafilah, termasuk masyarakat NTB.

ANTARA

Berita terkait

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

16 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

18 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

21 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

31 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

47 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

53 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Nuriyah Juara 3 MTQ Internasional di Iran, Tampil Perdana di Luar Negeri

26 Februari 2024

Nuriyah Juara 3 MTQ Internasional di Iran, Tampil Perdana di Luar Negeri

Juara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional, Nuriyah Jurian Arga, meraih peringkat ketiga di ajang MTQ Internasional ke-40 yang digelar di Teheran

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

10 Januari 2024

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

21 Desember 2023

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

Jokowi hari ini meninjau perkembangan pembangunan kompleks Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya