34 WNI Korban Kapal Tenggelam di Malaysia Dipulangkan

Reporter

Sabtu, 30 Juli 2016 13:26 WIB

ilustrasi kapal tenggelam. coachella.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 34 WNI korban selamat dari kapal yang tenggelam di Pantai Batu Layar Sungai Rengit, Bandar Penawar, Johor Bahru, Malaysia, dipulangkan. Permohonan KJRI Johor Bahru untuk memulangkan mereka tanpa hukuman diterima pihak Imigrasi dan kepolisian setempat.

Direktur Jenderal Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, KJRI telah menyelesaikan surat perjalanan laksana paspor(SPLP) bagi 34 WNI tersebut. Dan saat ini mereka sedang menunggu proses internal yang harus dilalui di Kantor Imigrasi. “Diindikasikan proses pemulangan akan terlaksana hari Senin, 1 Agustus 2016,” katanya dalam pesan tertulisnya, Sabtu, 30 Juli 2016.

Baca Juga: Lima TKI Sumenep Korban Kapal Tenggelam di Malaysia, Tiga Tewas

Dalam proses pemulangan tersebut, KJRI telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial agar mereka bersedia menerima korban selamat tersebut di rumah penampungan trauma center (RPTC), Tanjung Pinang, sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

Simak: KJRI Johor Bahru Bantu Pemulangan WNI Korban Kapal Karam

Kapal bermuatan 63 WNI tenggelam di Pantai Batu Layar Sungai Rengit, Bandar Penawar, Johor Bahru, Malaysia, pada Sabtu, 23 Juli 2016. Hingga saat ini jumlah korban meninggal yang sudah ditemukan jenazahnya sebanyak 15 jenazah. Adapun sebanyak 12 jenazah berhasil diidentifikasi, dan 10 di antaranya telah dipulangkan. Sedangkan dua jenazah lainnya masih dalam proses klaim dan tiga jenazah berjenis kelamin laki-laki belum dapat diidentifikasi.

DESTRIANITA

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

3 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

4 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

5 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

11 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

12 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

15 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

15 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya