Dalam Satu Bulan, 1.500 Hektare Hutan di Riau Terbakar  

Reporter

Selasa, 12 Juli 2016 17:27 WIB

Seorang warga mengamati kebakaran lahan di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru, Riau, 10 Maret 2016. Pemerintah Provinsi Riau menetapkan status Siaga Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan sejak 7 Maret lalu selama tiga bulan ke depan. ANTARA/Wahyudi

TEMPO.CO, Pekanbaru - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan Satelit Terra dan Aqua memantau 68 titik panas yang diindikasikan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera. Riau menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak, yang mencapai 28 titik. Seluas 1.506 hektare hutan Riau terbakar dalam sebulan terakhir. "Titik panas terpantau pukul 06.00 pagi," kata Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin, Selasa, 12 Juli 2016.

Sugarin menyebutkan titik panas tersebar di Aceh 5 titik, Sumatera Utara 10 titik, Sumatera Barat 2 titik, Jambi 5 titik, Bangka Belitung 4 titik, Sumatera Selatan 9 titik, Bengkulu 2 titik, dan Lampung 2 titik.

Sedangkan untuk wilayah Riau terpantau paling banyak, yakni 28 titik, yang terdapat di Rokan Hilir 21 titik, Bengkalis 4 titik, Kampar 2 titik, dan Dumai 1 titik. "Tingkat kepercayaan menjadi titik api di atas 70 persen, yakni 17 titik," ucapnya.

Sugarin mengatakan, secara umum, cuaca di wilayah Riau cerah berawan. Potensi hujan dapat terjadi di wilayah Riau bagian tengah pada malam hari. "Temperatur maksimum 32- 35 derajat Celsius," tuturnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau Edwar Sanger mengakui terdeteksi dua titik api membakar lahan di Rokan Hilir, tepatnya di Kecamatan Kubu dan Pujud. Sanger mengaku telah mengerahkan satu unit helikopter waterbombing untuk memadamkan api. "Traktor air sudah kami kerahkan ke sana untuk membantu tim darat," katanya.

Kebakaran hutan dan lahan kembali marak terjadi dalam satu bulan terakhir. Lebih dari 1.506 hektare lahan terbakar. Cuaca panas dikhawatirkan membuat titik api meluas sehingga anggota Satgas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan tidak mendapat libur saat Lebaran.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

10 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

18 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

43 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

46 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

48 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

48 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

48 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

48 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

53 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

3 Maret 2024

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya