Dili Masih Membara, Aksi Bakar Rumah di Mana-mana

Reporter

Editor

Senin, 5 Juni 2006 07:01 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dili, ibu kota Timor Leste terus membara. Puluhan orang tak dikenal sejak Sabtu tengah malam sampai Minggu siang secara berkelompok membakar belasan rumah di kawasan Comoro dan Bidau.Aksi pembakaran itu terjadi secara membabi buta dan dilakukan saat tentara asing tidak terlihat di sekitar lokasi kejadian. Massa tak dikenal tersebut bermain kucing-kucingan dengan tentara asing. Mereka membakar dari satu tempat dan berpindah ketempat lainnya tanpa merasa takut. Situasi di Kota Dili semakin mencekam meski lebih dari 2.000 tentara asing berada di pusat kota. Aksi enjarahanpun masih terjadi di sana-sini. Puluhan anak dan beberapa remaja pada Minggu siang nampak membongkar sebuah kantor pemerintah dan menjarah seluruh isinya.Sejauh ini belum ada tindakan tegas dari tentara asing asal Australia, New Zealand, Malaysia, dan Portugal terhadap berbagai aksi kriminal tersebut. Sebagian masyarakat tetap memilih berada di dalam rumah. Adapun seluruh aktifitas perkantoran dan ekonomi kota lumpuh total. Sebagian warga khususnya pemuda dan remaja memilih untuk mengamankan rumah masing-masing. Sementara para wanita, anak-anak dan lanjut usia mengungsi ke berbagai biara Katolik dan lokasi penampungan lainnya. Transportasi di dalam kota dan menuju ke distrik-distrik di pinggiran Dili belum berjalan. Hanya kendaraan lembaga asing dan mobil carteran wartawan bertuliskan press yang lalu lalang di sekitar kota. Kompleks pertokoan Audian, Delta, Comoro, Bidau tampak sepi. Beberapa warga ada berjualan di pinggir jalan dengan menggunakan kereta dorong.Langkah Presiden Timor Leste Xanana Gusmau yang mengambil alih kendali keamanan negara nampaknya belum menunjukkan hasil. Himbauan Xanana agar masyarakat menghentikan aksi kekerasan tidak diindahkan rakyatnya."Hanya ada satu jalan menuju kedamaian dan menghentikan kekerasan agar tidak meluas yakni melakukan dialog dan rekonsiliasi secara menyeluruh," seru warga.Investor asing meminta pemerintah memberikan jaminan keamanan. "Investasi kami di Dili cukup besar. Kami tidak dapat berusaha dengan baik apabila situasi keamanan terus memburuk. Investor asing akan angkat kaki jika setiap hari ada pembakaran dan penjarahan secara merajalela," kata S. Hadi, direktur salah satu perusahaan asing saat ditemui di Bandar Udara Internasional Nicolau Lobato. Hadi memilih meninggalkan Dili pada Minggu (4/6) ke Indonesia dan bila situasi membaik baru akan kembali ke Dili. Aksi kekerasan di Timor Leste diduga kuat akan mencapai titik klimaks pekan ini. Ribuan massa dari 13 distrik berencana melakukan demonstrasi besar-besaran ke kantor Perdana Menteri Alkatiri, Senin pagi ini.Mereka menuntut Alkatiri segera mundur dari jabatannya. Masyarakat merasa khawatir aksi demonstrasi tersebut akan berakhir dengan bentrokan. Dalam dua pekan terakhir, lebih dari 8.000 warga negara asing meninggalkan Dili menggunakan penerbangan komersial. Jems de Fortuna dan Jose Sarito Amaral

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

2 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

3 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

4 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

4 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

5 hari lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya