Diduga Dapat Dana dari Pengembang, Ini Jawaban Teman Ahok

Reporter

Rabu, 15 Juni 2016 20:26 WIB

Pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas dan Aditya Yogi Prabowo bersama para relawan dalam acara potong tumpeng Teman Ahok di jalur perseorangan, di Graha Pejaten, Jakarta, 11 April 2016. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pendiri Teman Ahok, Singgih Widyastomo, membantah kabar bahwa organisasi relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama itu mendapat kucuran dana Rp 30 miliar dari pengembang reklamasi.

Menurut Singgih, dana operasional Teman Ahok selama ini didapat murni dari penjualan kaus dan merchandise. "Kami sudah jual puluhan ribu kaus dengan total pemasukan sekitar Rp 3 miliar," katanya saat dihubungi, Rabu, 15 Juni 2016.

Dalam rapat Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat hari ini, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo mengatakan sedang menyelidiki aliran dana tersebut. "Soal tersebut, kami akan mengeluarkan surat penyelidikan. Kelihatannya ada sesuatu yang cukup besar dan perlu waktu cukup lama untuk menyelidikinya. Kami masih teliti dan akan kami laporkan," ucap Agus, Rabu, 15 Juni 2016.

Pernyataan Agus ini menanggapi pertanyaan anggota Komisi Hukum, Junimart Girsang. Junimart mendapatkan informasi bahwa ada dana Rp 30 miliar yang dikucurkan pengembang reklamasi ke Teman Ahok lewat Sunny Tanuwidjaja—staf pribadi Ahok—dan Cyrus Network.

"Saya tidak tahu apakah KPK telah melakukan pemeriksaan terhadap Sunny atau Cyrus. Mohon KPK menjawab ini kalau berkenan. Kalau tidak berkenan juga tidak apa-apa kalau ini ternyata materi penyidikan," ujar Junimart dalam rapat tersebut.

Teman Ahok, menurut Singgih, tak keberatan bila KPK menyelidiki mereka. "Silakan KPK selidiki sejelas-jelasnya. Kami yakin KPK profesional," ujarnya.

Menurut Singgih, modal awal Teman Ahok sebesar Rp 500 juta memang diperoleh dari Hasan Nasbi—CEO Cyrus Network. Namun uang yang dipinjam pada Juni 2015 lalu itu telah dikembalikan secara bertahap. "Uang pinjaman itu juga bukan dari Bang Hasan saja. Ada beberapa orang yang saweran. Tapi kami enggak tahu karena yang menyerahkan Bang Hasan," katanya.

Singgih menjamin keuangan Teman Ahok bisa dipertanggungjawabkan. Mereka juga bersedia diaudit. Laporan keuangan Teman Ahok, kata dia, transparan dan bisa diakses di website mereka.

INDRI MAULIDAR

Baca juga:
Begini Cara Mudah Mendeteksi Calon Juara Euro 2016
Euro, Copa, Dominasi Eropa

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

20 jam lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

2 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

32 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

32 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

46 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

49 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

50 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

51 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

55 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya