Heboh PKI Bangkit, Cerita Luhut Soal Kuping dan Mata  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 3 Juni 2016 13:51 WIB

Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan saat dilantik sebagai komisioner Kompolnas oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, 13 Mei 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah tidak mempermasalahkan simposium nasional bertema "Mengamankan Pancasila dari Bahaya PKI dan Ideologi Lain" yang dilaksanakan di Balai Kartini, Jakarta, pada 1-2 Juni 2016.

Luhut menegaskan, pemerintah pun tak akan mempersoalkan jika rekomendasi simposium di Balai Kartini bertentangan dengan rekomendasi simposium pada April. "Mereka punya nalar, kami juga punya nalar. Pemerintah dan saya yang tulis (rekomendasinya nanti)," kata Luhut di Jakarta, Kamis, 2 Juni 2016.

BACA: Menteri Luhut Tak Persoalkan Simposium 65 Tandingan

Simposium Nasional Anti-PKI yang dilaksanakan di Balai Kartini, Jakarta, selama dua hari, 1-2 Juni, menghasilkan sembilan butir rekomendasi. Panitia berharap pemerintah mempertimbangkan rekomendasi tersebut bersama hasil rekomendasi Simposium Tragedi 1965 di Hotel Aryaduta, April lalu.

Rekomendasi simposium nasional anti-PKI di Balai Kartini menghasilkan sembilan butir, antara lain menuntut PKI yang harus meminta maaf kepada rakyat dan pemerintah Indonesia; serta menuntut pemerintah, LSM, dan segenap masyarakat agar tak lagi mengutak-atik kasus masa lalu karena dipastikan dapat membangkitkan luka lama dan berpotensi memecah persatuan.

BACA: Ke Mana Arah Simposium Anti PKI? Ini Versi Fadli Zon

Menurut Luhut, masukan untuk rekomendasi membedah tragedi 1965 akan bermacam-macam. Selain ada dari Simposium Tragedi 1965 pada April lalu, ada juga dari tim Kejaksaan Agung dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Termasuk dari simposium "tandingan" yang digelar di Balai Kartini.

Luhut menambahkan, pemerintah menampung rekomendasi dari kedua simposium. "Sekalian kami undang juga ahli-ahli kita," ujarnya. "Nanti kami rumuskan dan itulah yang kami laporkan ke Presiden." Luhut menambahkan, PKI tidak akan bangkit. "Kami punya mata-kuping di mana-mana."

REZKI ALVIONITASARI





PRO-KONTRA SIMPOSIUM PKI
Kivlan Zen akan Ajari Luhut Soal PKI Baru
Kivlan Zen Tuding Wahyu Anak Nyoto Sebarkan PKI


Advertising
Advertising

Berita terkait

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

12 Desember 2022

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

Sebelum Deddy Corbuzier memperoleh pangkat Letkol Tituler, Idris Sardi sudah lebih dulu mendapatkannya

Baca Selengkapnya

Jadi Ketua PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Siap Keluar Dana dari Kantong Pribadi

25 Januari 2021

Jadi Ketua PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Siap Keluar Dana dari Kantong Pribadi

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku bukan orang baru dalam dunia olahraga.

Baca Selengkapnya

Terpilih Jadi Ketua PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Akan Lapor Jokowi

25 Januari 2021

Terpilih Jadi Ketua PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Akan Lapor Jokowi

Luhut Binsar Pandjaitan telah resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Kandidat Tunggal Ketua PB PASI

23 Januari 2021

Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Kandidat Tunggal Ketua PB PASI

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi kandidat tunggal ketua umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menko Luhut Akui Ekonomi RI Melambat: Tapi Nasib Lebih Baik dari Negara Lain

25 Agustus 2020

Menko Luhut Akui Ekonomi RI Melambat: Tapi Nasib Lebih Baik dari Negara Lain

Menko Luhut Binsar Pandjaitan mengakui bahwa Indonesia tidak bisa terhindar dari perlambatan ekonomi dunia akibat dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Permenhub Izinkan Ojol Bawa Orang Diprotes, Luhut Bilang Begini

15 April 2020

Permenhub Izinkan Ojol Bawa Orang Diprotes, Luhut Bilang Begini

Beleid itu memuat izin Kementerian terhadap pengendara sepeda motor, tarmasuk ojol, mengangkut penumpang di zona PSBB.

Baca Selengkapnya

Tiga Tahun Lagi, Luhut Yakin Transaksi Berjalan Surplus USD 1 M

3 Desember 2019

Tiga Tahun Lagi, Luhut Yakin Transaksi Berjalan Surplus USD 1 M

Luhut Binsar Pandjaitan yakin defisit transaksi berjalan atau current account deficit akan terus mengecil, bahkan surplus.

Baca Selengkapnya

Di Singapura, Luhut Pamer Indonesia Akan Punya Omnibus Law

22 November 2019

Di Singapura, Luhut Pamer Indonesia Akan Punya Omnibus Law

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Indonesia bakal segera memiliki omnibus law.

Baca Selengkapnya

Luhut Pandjaitan: Jepang Tertarik Terlibat Proyek Ibu Kota Baru

20 November 2019

Luhut Pandjaitan: Jepang Tertarik Terlibat Proyek Ibu Kota Baru

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Jepang tertarik untuk berinvestasi dan terlibat pada pembangunan Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya