Kopi Maut: Terungkap, Jessica Kumala Pernah Ancam Bosnya

Reporter

Selasa, 31 Mei 2016 07:24 WIB

Jessica Kumala Wongso dikawal petugas saat tiba di rutan wanita Pondok Bambu, Jakarta, 27 Mei 2016. Berdasarkan ketentuan pasal 139 KUHAP secara formil dan materil berkas perkara dapat dilimpahkan ke pengadilan. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Jessica Kumala Wongso yang disangka membunuh Wayan Mirna Salihin di salah satu kafe di mal Grand Indonesia, pernah mengancam atasannya ketika bekerja di NSW Ambulance, Australia.

Atasan atau bosnya Jessica Wongso itu bernama Kristie Louise Carter. "Dia itu manajernya Jessica di NSW Ambulance," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Awi Setiyono, saat dihubungi Tempo, Senin, 30 Mei 2016.

Ancaman tersebut menjadi salah satu dari 37 barang bukti yang diserahkan penyidik Polda Metro Jaya ke kejaksaan. Penyidik menyerahkan print out berkas percakapan ancaman tersebut.

SIMAK: Kasus Kopi Maut: Residu Racun dan Misteri Celana Jessica

Selain itu, penyidik juga memberikan e-mail dari Kristie Carter kepada monica.semrad@afp.gov.au tentang e-mail Jessica. Ada pula satu bundel kronologi dan surat e-mail yang berisi pemberitahuan tentang pemberhentian Jessica dari NSW Ambulance. Lalu tujuh lembar surat keterangan dari kantor NSW Ambulance Australia berupa dokumen dengan lampirannya.

Jessica Wongso, 27 tahun, dan Mirna, 27 tahun, sama-sama kuliah di Billy Blue College, Sydney, Australia. Keduanya lulus pada 2008. Keluarga Jessica hijrah ke Australia pada 2005. Seusai kuliah, Jessica bekerja di NSW Ambulance.

Pada Kamis pekan lalu, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menyatakan berkas-berkas kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin sudah lengkap. Sebentar lagi bakal digelar persidangan kasus kematian Mirna setelah meminum kopi Vietnam di kafe mal Grand Indonesia pada 6 Januari 2016.

SIMAK: Grinder Jadi Bukti, Pengacara: Memang Jessica Pembuat Kopi?

Andy Jusuf Maulana mengatakan berkas percakapan berupa ancaman itu bisa saja salah paham, dan menganggapnya tidak relevan dengan kasus yang menjerat Jessica.

"Apa korelasinya? Bisa saja salah paham, dongkol-dongkol keluar omongan kayak gitu. Tidak ada relevansinya," kata Andy, pengacara Jessica.

Menurut Awi, berkas ancaman itu hanya untuk memprofilkan Jessica selama tinggal di Australia agar hakim mengetahui seperti apa pribadi Jessica. "Dalam pemeriksaan itu, penyidik mencari jati diri di Australia seperti apa sih. Itu namanya profiling Jessica," tuturnya.

Awi enggan menjelaskan lebih lanjut apa isi ancaman Jessica terhadap atasannya itu. Sebabnya, ia menyebutkan bahwa isinya merupakan materi penyidikan.

FRISKI RIANA


Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

12 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

13 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya