Kisah Seru Megawati Diantar Abah Iwan Saat Kuliah di Unpad  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 25 Mei 2016 11:52 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menari saat menyanyikan mars partai dalam acara penutupan Rapat Kerja Nasional I PDI Perjuangan di Jakarta, 12 Januari 2016. Rakernas I PDIP telah selesai diselenggarakan. Acara itu ditutup dengan pidato penutupan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri mendapat gelar doktor honoris causa di bidang ilmu politik dan pemerintahan oleh Universitas Padjadjaran. Prosesi penganugerahan gelar itu dilangsungkan di Grha Sanusi Hardjadinata, Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu, 25 Mei 2016.

Dalam orasi ilmiahnya, Presiden Republik Indonesia ke-5 itu menjelaskan ihwal awal mula dia menjalankan studi selaku mahasiswa di Unpad pada 1965. Awalnya, Megawati berkukuh untuk bisa menimba ilmu kejiwaan ketika menjalani kuliah. Namun sang ayah, Presiden RI pertama Ir Sukarno, menyuruh Mega masuk fakultas pertanian.

"Alasannya, urusan pangan merupakan urusan mati hidupnya bangsa. Bung Karno sangat kukuh dan meyakinkan saya untuk memasuki dunia yang menjadi mata pencarian terbesar seluruh rakyat Indonesia," ujar Mega dalam orasinya.

Namu Mega tidak mampu melanjutkan kuliahnya lantaran kondisi politik yang menjelma badai tak kunjung surut, sehingga berimbas pada status kemahasiswaan Mega yang lepas. "Hanya dua tahun kesempatan saya untuk belajar di Unpad ini. Kesemuanya memaksa saya untuk tidak melanjutkan kuliah di kampus ini," katanya.

Mega berkisah, ketika mulai melakoni perkuliahan di Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Unpad, dia cukup kesulitan menempuh jarak dari rumahnya yang berada di kawasan dataran tinggi Bandung, tepatnya di Rancabentang, Ciumbuleuit, Kota Bandung. Namun akhirnya dia dipertemukan dengan Iwan Abdurrahman—salah satu sahabat Mega—yang selalu mau mengantar Mega dengan sepeda ke kampusnya di Jalan Maulana Yusuf, Kota Bandung.

Menurut pria yang akrab disapa Abah Iwan itu, dia mengenal Mega dari abangnya Guntur Sukarnoputra. "Saya mengenal dia dari kakaknya, Guntur," kata Abah Iwan. Kemudian, Abah Iwan menceritakan pengalamannya dulu ketika dikenalkan oleh Guntur kepada Megawati.

"Adik gue ini pinter, tapi kurangnya dia enggak bisa pake sepeda," kata Abah Iwan menirukan ucapan Guntur. "Saya tiba-tiba merasa jadi heroik, karena mikirnya kan dari Ciumbuleuit. Kan enak banget naik sepeda dari atas ke bawah, tapi begitu pulang, capeknya minta ampun. Dua minggu saya harus bonceng Adis (panggilan Mega)."

Ketika keduanya dipertemukan di Grha Sanusi dalam acara penganugerahan gelar doktor honoris causa, Megawati berkelakar ihwal pengalamannya bersama sang sahabat Abah Iwan dalam orasi ilmiahnya. Abah Iwan hanya tersenyum sambil melambaikan tangan ketika Mega menyebut nama Abah Iwan.

"Saya katakan ini bukan nostalgia tapi nostalgila, karena dulu rumah saya di dataran cukup tinggi, dan Pak Iwan mau nganter saya pake sepeda. Sayangnya, beliau mau karena saya sogok pake makanan. Dia itu sampai sekarang jago makan," ujar Mega yang langsung disambut tepuk tangan tamu undangan acara itu.

AMINUDIN A.S.

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

4 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

5 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

6 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

14 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

20 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

33 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

33 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

34 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

37 hari lalu

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.

Baca Selengkapnya

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

40 hari lalu

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.

Baca Selengkapnya