Bripka Seladi Pilih Pungut Sampah Ketimbang Hidup dari Pungli

Jumat, 20 Mei 2016 08:58 WIB

Bripka Seladi. facebook.com

TEMPO.CO, Malang - Anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Malang, Brigadir Kepala (Bripka) Seladi, rela menyingkirkan gengsinya untuk biasa membiayai kebutuhan hidup. Sejak 2006, dia menjadi pemulung sampah seperti plastik, kertas, dan botol minuman.

"Awalnya mengumpulkan di sekitar markas Polresta. Sayang kertas bekas dibuang," katanya, Kamis 19 Mei 2016. Dari hasil itu, dia bisa mengantongi uang sekitar Rp 25 ribu.

Bripka Seladi melakukan pekerjaan itu setelah dia selesai dinas mengatur lalu luntas atau tes di unit Surat Izin Mengemudi (SIM). Saban hari, Bripka Seladi pulang-pergi dari rumahnya di Gang 6 Nomo 44 Keluarahan Gadang, Kota Malang, ke tempat bekerja menggunakan sepeda angin yang dia pakai sejak 1977.

Usaha sebagai pengepul itu mulai meningkat. Dua tahun lalu, seorang teman yang juga menjadi pengepul barang bekas, memberikan gudang penyimpanan kepada Seladi. Gudang itu berjarak hanya sepelemparan baru dari unit SIM di Jalan Wahidin Kota Malang. Pekerjaan itu dibantu oleh sejumlah pekerja dan anak keduanya, Rizal Dimas Wicaksono, 22 tahun.

Sekarang, pendapatan Seladi dari hasil mengepul barang bekas itu menjadi Rp 75 ribu setiap hari. Sampah yang dikumpulkan tak hanya dari kantornya saja, tapi juga dari kereta sepanjang perjalanan kereta jarak jauh Jakarta-Malang, Bandung-Malang, dan Yogyakarta-Malang.

Seladi mengaku memilih pekerjaan tersebut karena halal. "Buat apa malu, yang penting halal," katanya. Bripka Seladi memang dikenal jujur dan kerap menolak pemberian dari warga yang ingin lolos mengikuti ujian SIM. "Saya tolak dengan halus. Kalau memaksa ya saya salurkan ke masjid atau anak yatim.”

Pada 2017, bapak tiga anak ini akan memasuki masa pensiun. Dia mengaku masih punya tanggungan utang ke koperasi di Polres Malang Kota. "Setelah pensiun saya masih harus mengangsurnya," ujar Seladi.

Rizal mengaku bangga dengan ayahnya. Dia mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang polisi. Namun, dua kali ikut tes masuk calon Bintara Polri, Rizal selalu gagal. Rencananya dia akan mengikuti tes masuk calon Tamtama Polri. "Semoga bisa diterima, saya akan mengikuti jejak Ayah," katanya.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya