BNN Tangkap Kasat Narkoba yang Diduga Bekingi Pengedar

Reporter

Editor

Suseno TNR

Sabtu, 23 April 2016 07:07 WIB

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso dalam paparannya dihadapan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan pimpinan fraksi DPR di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, 4 Maret 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Medan - Badan Narkotika Nasional memeriksa Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Belawan Ajun Komisaris Ichwan Lubis terkait dengan ditemukannya transaksi mencurigakan dalam kasus narkoba dengan tersangka Toni alias Toge.

"Saat kami sedang menelusuri perkara tindak pidana pencucian uang dalam kasus narkoba dengan tersangka tersebut, ditemukan adanya transaksi mencurigakan yang baru. Setelah ditelusuri, ternyata transaksi itu dengan oknum polisi, yakni Kasat Narkoba Polres KP3 Belawan," kata Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso, Jumat, 22 April 2016.

Untuk menindaklanjuti temuan tersebut, BNN kemudian menangkap Ichwan. Dari penangkapan itu, ditemukan uang tunai Rp 2,3 miliar. "Dari hasil perekaman pembicaraan, uang yang diminta Rp 8 miliar, bahkan di situ mengatasnamakan pimpinan BNN. Itu kan berarti saya, dan menyebutkan pangkat, masak bintang tiga dikasih sekian katanya," ucap pria yang biasa disapa Buwas itu.

Saat operasi gabungan penangkapan terhadap Toni di Lembaga Pemasyarakatan Lubuk Pakam pada 25 Maret 2016, Ichwan ikut dalam operasi tersebut. Bahkan dia pernah menangani kasus narkoba dengan tersangka Toni, tapi tidak dilanjutkan.

"Oknum ini memanfaatkan kasus tersebut dan tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT). Saat ini yang bersangkutan sudah dibawa ke sini (kantor BNN) untuk menjalani pemeriksaan bersama tersangka Toni," ujar Buwas.

Buwas menyatakan tidak marah atas pencatutan namanya. "Enggak marahlah, itu sudah konsekuensi, risiko. Saya sudah lapor ke Kapolri, agar yang bersangkutan ditindak tegas," tuturnya.

Sebelumnya, Deputi Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Arman Depari mengatakan narapidana yang diamankan tersebut atas nama Toni yang mendapat fasilitas khusus di LP Lubuk Pakam.

Saat dilakukan penggeledahan oleh BNN dan polres setempat pada 25 Maret 2016, ditemukan fasilitas ruang karaoke, brangkas, kamera pengintai, dan uang.

"Ini adalah jaringan Malaysia, Aceh, Sumatera Utara, dan Jakarta dengan barang bukti puluhan kilogram sabu, puluhan ribu pil ekstasi, dan puluhan ribu pil happy five," ujar Arman.

SAHAT SIMATUPANG






Advertising
Advertising


Berita terkait

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

9 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

2 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

3 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

3 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

3 hari lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya