TEMPO Interaktif, Solo:Inung Nugroho, 45 tahum, wartawan yang pernah bekerja di Radio TV Special Broadcasting Services (SBS) Australia, dibekuk aparat Kepolisian Kota Besar Solo. Dia kepergok saat mengedarkan uang palsu di Graha Wisata Niaga. Dari tangannya disita 19 lembar uang pecahan Rp 100 ribu.Warga Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, itu membawa lima lembar uang palsu yang belum sempat dipotong beserta komputer dan printer berwarna. Barang-barang tersebut ikut disita.Menurut Kepala Kepolisian Kota Besar Solo, Ajun Komisaris Besar Lutfi Luhbianto, tersangka sudah dua kali menukarkan uang palsunya. "Yang pertama lolos," katanya Jumat siang tadi.Inung yang selalu menggunakan kursi roda itu pernah menjadi menjadi wartawan untuk media Amerika Serikat, Special Journalistic Service. Sejak setengah tahun lalu, dia lebih banyak di Kota Solo. Menurut Luthi, Inung masih dalam taraf coba-coba dalampembuatan uang palsu. Hal itu diketahui daribarang bukti uang palsu yang dibuat Inungmasih terlihat kasar. Meski demikian, polisi tetap menahan Inung dan menjadikantersangka dengan dijerat pemalsuan uang. Lutfi mengaku, pada saat bersamaan pihaknya juga menangkap dua orang pengedar uang palsu. Mereka adalah Samiri dan Rohim. Keduanya warga Sondakan, Laweyan, Solo."Mereka anggota komplotan pembuatan uang palsu," ujarnya.Imron Rosyid