TEMPO Interaktif, Surabaya:Pemerintah akan memberikan bantuan dana sebesar Rp 50 miliar bagi koperasi pondok pesantren di bawah naungan Nahdlatul Ulama se Indonesia. Bantuan tersebut diberikan dalam rangka menghidupkan usaha koperasi di lingkungan pesantren.Diharapkan, perputaran usaha koperasi bermanfaat bagi para santri dan masyarakat sekitar. Dana Rp 50 miliar akan disalurkan ke masing-masing pesantren antara Rp 200-300 juta. “Tergantung besar kecilnya koperasi dan tidak semua pesantren dapat. Kami prioritaskan pesantren yang benar-benar memiliki koperasi,” kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Surya Darma Ali, di Surabaya, Kamis siang.Surya Darma menambahkan, sebelum bantuan itu dicairkan, timnya terlebih dahulu survei ke pesantren yang mengajukan permohonan. Bantuan diberikan tidak cuma-cuma, dalam bentuk pinjaman lunak dengan bunga sebesar 6 persen serta memiliki jangka waktu pengembalian selama 10 tahun.Dia juga berharap, koperasi pesantren dikelola para santri, bukan oleh para kiai ataupun anak kiai. Jika kiai atau anak kiai yang mengelola, Surya khawatir nantinya koperasi pesantren malah tidak maju. Sebab apabila terjadi kesalahan manajemen tidak ada yang berani mengingatkan. “Jangankan kiai, kucing milik kiai jika salah tidak ada yang berani mengingatkan,” selorohnya.Rohman Taufiq