Polisi Tangkap Pembakar Newmont Nusa Tenggara

Reporter

Editor

Selasa, 28 Maret 2006 05:32 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram:Satu peleton anggota Kepolisian Resor Sumbawa menangkap 12 orang yang diduga terlibat pembakaran fasilitas Newmont Nusa Tenggara. Penangkapan yang berlangsung Ahad lalu itu diwarnai bentrokan antara warga dengan polisi.Sedikitnya tujuh warga Desa Ropang dan Lebin mengalami luka-luka terkena tembakan peluru karet dan dirawat di Rumah Sakit Umum Mataran. Mereka adalah, Kasim, M. Ali, Sam H. Muluk, Asmaun, Yasin, Gois, dan Ahmad. Penembakan terjadi warga menolak seruan polisi agar mereka menyerahkan diri.Adapun 12 orang yang ditangkap tanpa luka tembakan, yaitu Saparudin, Mastar, Husin Nur, Edi Kurniawan, Janariah, Sapii, Nasrudin, Makasau, M.Saleh Tayib, Saifullah, Hakim Hamid, Burhanudin. Pentolan warga yang paling dicari polisi, Asrarudin dan Gopal, belum berhasil ditangkap.Fasilitas Newmont itu dibakar dalam aksi massa pada 19 Maret lalu. Tak kurang dari 500 warga Desa Ropang mendatangi Blok 4 Elang-Dodo, lokasi penambangan batubara dan emas Newmont. Warga menyoal dana pengembangan masyarakat senilai Rp 10 miliar. Saat itu juga sekitar 135 pekerja tambang dievakuasi ke Desa Lemurung dan kegiatan Newmont ditutup.Menurut juru bicara Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Ajun Komisaris Besar M. Basri, empat polisi terluka dalam peristiwa ini. ''Mereka terkena tombak, panah, dan lemparan batu,'' ujarnya kata Basri, Senin sore. Keterangan Basri berbeda dengan pengakuan seorang warga kepada Tempo. Semula, katanya, warga bersedia menyerahkan Asrarudin kepada polisi di pinggiran Desa Ropang. Namun, rombongan warga itu direspons polisi sebagai upaya penyerangan. “Polisi lantas menembaki warga dengan peluru karet,” ungkapnya. Warga yang terkena tembakan lantas diangkut truk polisi menuju rumah sakit. Sedangkan warga yang lain ditahan di markas Kepolisian Resor Sumbawa.Asrarudin yang ditemui Tempo sebelum terjadi penangkapan, mengatakan lokasi eksplorasi tambang secara ekonomi menjadi sumber penghasilan warga Desa Ropang. '' Elang-Dodo itu milik warga,'' ujarnya. Asrarudin mengaku pernah memberi tahu polisi akan ada aksi warga ke fasilitas Newmont jika tuntutan dana pengembangan masyarakat tidak jelas. Namun, pemberitahuan itu tidak mendapat kejelasan hingga 19 Maret. ''Camat Ropang pun tidak pernah turun menemui warga,'' ucapnya. Areal Dodo merupakan daerah mata pencaharian penduduk untuk budidaya madu, kayu gaharu, rotan, dan kemiri. Asrarudin selaku Ketua Badan Perwakilan Desa Ropang, mengaku sudah membuat proposal kepada PT Newmont. Proposal tersebut diteken kepala desa Mahdar M. Dalam proposal disebutkan program pengembangan masyarakat membutuhkan biaya Rp 10 miliar. Perinciannya, selain untuk pengembangan pertanian Rp 2,5 miliar, juga untuk peternakan Rp 2 miliar, industri Rp 1,5 miliar, infrastruktur desa Rp 2,5 miliar. Lantaran proposal tidak ada tanda tangan Camat Ropang, Sulaiman, proses pencairan dana menjadi tak jelas. Bahkan pihak Newmont mengaku belum mendapat pengajuan proposal tadi. Seperti yang dijelaskan juru bicara PT Newmont Nusa Tenggara, Kasan Mulyono. “Tidak ada proposal rincian program pengembangan masyarakat yang masuuk ke perusahaannya.”Supriyantho Khafid

Berita terkait

Medco Rampungkan Akuisisi Saham Newmont US$ 2,6 Miliar

3 November 2016

Medco Rampungkan Akuisisi Saham Newmont US$ 2,6 Miliar

Medco rampungkan transaksi akuisisi saham PT Newmont Nusa Tenggara senilai US$2,6 miliar setara Rp33,8 triliun.

Baca Selengkapnya

Newmont Nusa Tenggara Setor Pajak dan Royalti Rp 34,7 T  

1 Maret 2016

Newmont Nusa Tenggara Setor Pajak dan Royalti Rp 34,7 T  

Peningkatan pembayaran royalti selama 2015 sangat signifikan dibandingkan dengan 2014 lalu.

Baca Selengkapnya

Newmont Bantah Buang Limbah di Laut Timor  

22 Januari 2016

Newmont Bantah Buang Limbah di Laut Timor  

Sesuai dengan manifes, limbah yang diangkut kapal MV Red Rock adalah pelumas bekas dan limbah-limbah bekas pakai lain.

Baca Selengkapnya

Pelindo, TNI di Kupang Periksa Limbah B3 Newmont  

21 Januari 2016

Pelindo, TNI di Kupang Periksa Limbah B3 Newmont  

Rute kapal pengangkut limbah B3 berangkat dari Pelabuhan Newmont di Mataram dengan tujuan Surabaya dan singgah di Kupang.

Baca Selengkapnya

Medco Akuisisi Newmont? Ini Kabar Terbarunya  

30 November 2015

Medco Akuisisi Newmont? Ini Kabar Terbarunya  

Pemilik Medco, Arifin Panigoro, dikabarkan ingin membeli 76 persen saham Newmont.

Baca Selengkapnya

Sudirman: Rencana Akuisisi Newmont Sudah Sejak 4 Bulan Lalu

27 November 2015

Sudirman: Rencana Akuisisi Newmont Sudah Sejak 4 Bulan Lalu

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan PTNNT calon pemegang saham baru.

Baca Selengkapnya

Martiono Pensiun, Newmont Tunjuk Nakhoda Baru

19 September 2015

Martiono Pensiun, Newmont Tunjuk Nakhoda Baru

Pengganti Martiono sebagai Direktur Utama Newmont adalah Rachmat Makassau.

Baca Selengkapnya

Perpanjangan Ekspor Newmont Tunggu MoU Smelter Diteken  

16 September 2015

Perpanjangan Ekspor Newmont Tunggu MoU Smelter Diteken  

MoU pembangunan smelter di Gresik oleh Newmont dan Freeport bakal berakhir pada 30 September mendatang.

Baca Selengkapnya

Pencari Kerja Blokade Jalan, Operasional Newmont Terganggu

31 Agustus 2015

Pencari Kerja Blokade Jalan, Operasional Newmont Terganggu

Para pencari kerja asal Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, memblokade pintu akses kawasan tambang PT Newmont Nusa Tenggara.

Baca Selengkapnya

Newmont Nusa Tenggara Jadi Motor Penggerak Pembangunan

31 Mei 2015

Newmont Nusa Tenggara Jadi Motor Penggerak Pembangunan

Menteri Perindustrian Saleh Husin berharap PT Newmont Nusa Tenggara jadi motor penggerak pembangunan di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya