TEMPO Interaktif, Jakarta:Kejaksaan Agung membenarkan menyita kuitansi tanda terima cek dari Bulog ke Yayasan Raudatul Jannah. Itu berkaitan dengan keterangan mantan Deputi Keuangan Bulog Ahmad Ruskandar bahwa kuitansi tanda terima tidak ada. “Memang yang kami sita bukti penerimaan dari Yayasan Raudatul Jannah,” kata Manaf Djubaedi, usai shalat Jumat di Masjid Al-Adhli, Kejaksaan Agung, Jumat (11/1). Manaf menolak memberi penjelasan ketika ditanya tentang tanda terima yang diperoleh dari Yayasan Raudatul Jannah itu. “Itu sudah masuk materi dan saya tidak bisa bicara soal itu,” kata dia. Sementara itu, ditanya mengenai pemanggilan dan pemeriksaan para tersangka Akbar Tandjung, Dadang Sukandar dan Wilfried Simatupang, belum dijadwalkan. “Kita belum sampai ke sana. Sekarang saksi-saksi dulu-lah. Kan banyak saksinya,” ujar Manaf. Ia membenarkan bahwa tim penyidik sudah menyiapkan surat panggilan. Namun, mereka belum dapat menentukan waktunya. Tim penyidik masih mempelajari bukti-bukti yang sudah dimiliki. Mengenai upaya pencekalan dan penahanan terhadap tersangka dalam perkara tersebut, secara normatif hal itu bisa dilakukan. Namun, menurut Manaf, sejauh ini belum ada usul untuk menerapkan tindakan tersebut kepada tiga tersangka itu. (Suseno – Tempo News Room)