Tolak Jadi Calon Gubernur DKI, Ini Alasan Risma  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 11 Maret 2016 04:54 WIB

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menuliskan pesan pada dinding di Gang Dolly saat peresmian daerah tersebut menjadi kampung wisata, di Surabaya, 21 Februari 2016. Kampung wisata ini menyediakanberagam wahana wisata. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menghadiri rapat Dewan Pertimbangan Presiden di Jakarta, Kamis, 10 Maret 2016. Dia membantah kehadirannya itu dikaitkan dengan kabar yang beredar selama ini bahwa ia sedang dipersiapkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk masuk ke bursa calon Gubernur DKI Jakarta. Bahkan Risma mengatakan sejak awal ia sudah menemui ketua umum partai, Megawati Sukarnoputri, untuk menolak jabatan itu.

“Jadi saya yang menghadap Ibu (Megawati), mungkin satu bulan yang lalu. Waktu itu saya sampaikan, ‘Bu, saya mendapat amanah di Surabaya. Dan saya mohon saya tidak dicalonkan jadi Gubernur, baik di Jawa Timur maupun DKI’,” ujarnya. “Lalu Ibu terdiam saat itu,” kata Risma.

Alasan penolakan Risma, menurut dia, berdasarkan ajaran agama yang ia anut bahwa jabatan tidak bisa diminta. Selain itu, ia harus menjaga amanah masyarakat Surabaya yang telah memilihnya menjadi wali kota. “Saya kan enggak bisa mainin warga Surabaya, kemudian seenaknya saya melompat-lompat gitu, kan. Yang kedua, amanah yang diberikan warga Surabaya itu kan amanah Tuhan yang diberikan kepada saya. Jadi bukan karena apa, melainkan di agama saya juga diajarkan seperti itu,” ujarnya.

Risma menegaskan ia akan menyelesaikan kepemimpinannya di Surabaya hingga periode itu berakhir. Namun ia tidak bisa berandai-andai apabila kelak seusai jabatannya berakhir, ia dicalonkan kembali sebagai salah satu kandidat Gubernur DKI Jakarta. “Saya akan sampaikan juga. Saya enggak bisa kalau saya harus ngatur Tuhan. Tapi saya akan berusaha semampu saya. Dulu saya juga enggak minta kemudian keluar rekomendasi. Saya menang, saya enggak ngira, itu semua jalan Tuhan lah. Insya Allah begitu,” katanya.

Nama Tri Rismaharini digadang-gadang dapat menjadi rival berat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat ini menjabat Gubernur DKI Jakarta apabila keduanya melangkah dalam pemilihan umum kepala daerah DKI Jakarta pada 2017 nanti. Selain Risma dan Ahok, nama yang dicalonkan di antaranya pengusaha muda Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, Adhyaksa Dault, dan Abraham Lunggana alias Haji Lulung.

DESTRIANITA K.


Berita terkait

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

5 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

6 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

12 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

12 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

13 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

16 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

16 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

18 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

18 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

19 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya