Peminat Barongsai Terus Bertambah Tiap Tahun  

Minggu, 21 Februari 2016 13:59 WIB

Sejumlah pemain Barongsai beratraksi dalam peringatan tahun baru Imlek 2567 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 8 Februari 2016. Berbagai hiburan bernuansa Imlek seperti atraksi Barongsai, Wushu, photobooth gratis dan pameran fotografi bertema Imlek diselenggarakan demi menghibur para pengguna jasa bandara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Pemasaran Dharma Cinta Kasih Lion Dance Susanto Asman mengatakan perayaan Cap Go Meh dengan menggunakan barongsai terus diminati setiap tahun. Hal ini tak lepas dari budaya Tionghoa yang makin diterima masyarakat. “Dari tahun ke tahun, masyarakat semakin tahu apa itu barongsai beserta maknanya. Masyarakat semakin terbuka," katanya ketika dihubungi, Ahad, 21 Februari 2016.

Susanto menjelaskan, dalam perayaan Cap Go Meh kali ini, permintaan akan pertunjukan barongsai relatif meningkat dari hari biasa. "Karena Imlek adalah sebuah perayaan bagi masyarakat Tionghoa, permintaannya pun lebih banyak," tuturnya.

Susanto mencatat, dalam hari ini saja, Dharma Cinta Kasih Lion Dance akan tampil di tiga tempat yang berbeda. Di antaranya dalam acara car-free day di Bintaro Raya pada pukul 07.00 tadi, lalu akan diliput media TV nasional, kemudian sore nanti akan tampil di Bumi Serpong Damai (BSD) Square. Sayangnya, ia tak menyebutkan perbandingan berapa kali barongsainya tampil dalam perayaan Cap Go Meh tahun lalu.

Ia memprediksi, pada tahun-tahun selanjutnya, permintaan akan pertunjukan barongsai bakal terus meningkat karena kondisi masyarakat yang semakin terbuka dengan budaya Tionghoa serta masyarakat Tionghoa yang mulai berani berekspresi. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, saat pertama kali agama Konghucu diakui pada era Gus Dur, pertunjukan barongsai sekadar hiburan untuk memeriahkan perayaan tahun baru Cina.

Namun, saat ini, Susanto menilai sudah banyak orang mengetahui makna kehadiran barongsai. "Bagi mereka yang percaya, barongsai bisa membawa aura positif di tempat tinggal, tempat usaha, dan di mana pun tempat dia (barongsai) dipertontonkan," katanya.

Setelah perayaan Imlek, Susanto mengatakan, barongsai biasanya diminta untuk dipertontonkan dalam acara pertemuan, peluncuran suatu produk baru, pindah kantor, dan pembukaan kantor baru atau organisasi. "Jadi pertunjukan barongsai tidak pernah sepi peminat meski perayaan Imlek telah usai.”

LARISSA HUDA

Berita terkait

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

21 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

10 Februari 2024

Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

Hari Raya Imlek dipahami selalu identik dengan hujan di pagi hari. Bagaimana menurut BMKG dan BRIN?

Baca Selengkapnya

5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

9 Februari 2024

5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

Menjelang perayaan Imlek, sudahkah Anda menyiapkan kue mangkok? Jika belum, berikut resep kue mangkok yang enak dan mekar sempurna.

Baca Selengkapnya

Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

8 Februari 2024

Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

Perayaan Tahun Baru Imlek juga identik dengan makanan manis dan hidangan khas yang lezat. Berikut saran dokter agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

31 Januari 2024

Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

Mendekati Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024, BMKG memberikan prediksi cuaca di Indonesia yang dominan hujan.

Baca Selengkapnya

Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

30 Januari 2024

Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

Naga dalam Naga Kayu merupakan simbol kekuatan, kehormatan dan kekuasaan di kebudayaan Cina melalui astrologi shio dalam urutan ke-5.

Baca Selengkapnya

Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

21 Januari 2024

Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

Food Destination Mal Ciputra mengetengahkan empat tema berbeda hingga 2025.

Baca Selengkapnya

Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

31 Januari 2023

Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

Pada perayaan Cap Go Meh, orang biasanya makan bola nasi yang disebut tangyuan, menonton barongsai, dan menyalakan kembang api.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

24 Januari 2023

Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

Pengakuan negara terhadap tahun baru Imlek tidak lepas dari jasa Presiden Republik Indonesia

Baca Selengkapnya

Jasa Marga: Hari Raya Imlek, Volume Kendaraan Naik 19,76 Persen

23 Januari 2023

Jasa Marga: Hari Raya Imlek, Volume Kendaraan Naik 19,76 Persen

PT Jasa Marga menyebut volume kendaraan di jalan tol naik sebesar 19,76 saat Hari Raya Imlek.

Baca Selengkapnya