Pleidoi Agus Tay: Engeline Meninggal di Kamar Margriet

Reporter

Selasa, 16 Februari 2016 20:38 WIB

Ibu angkat Engeline, yang juga terdakwa Margriet Megawe (kiri duduk) memperhatikan terdakwa Agus Tay Hamba May (kedua dari kanan) memberikan kesaksian di dalam kamar Engeline saat persidangan di TKP pembunuhan di Denpasar, 14 Januari 2016. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Sidang lanjutan kasus pembunuhan Engeline dengan terdakwa Agus Tay Hamda May masuk pada materi pembelaan (pleidoi), Selasa, 16 Februari 2016. Agus Tay, yang mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam, membacakan sendiri nota pembelaan tersebut.

Di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Denpasar, Agus mengatakan, pada 16 Mei 2015, dia dipanggil oleh Margriet untuk masuk ke kamar. "Pada saat saya masuk ke kamar tidur (Margriet), karena dipanggil Margriet, ternyata nyawa Engeline sudah tidak tertolong," kata Agus Tay.

Agus menuturkan, sebagai pembantu di rumah Margriet, dia tidak bisa berbuat banyak saat majikannya melakukan kekerasan terhadap Engeline. "Saya hanya seorang pembantu, tidak dapat berbuat apa-apa selain berkali-kali memprotes tindakan Margriet yang kejam," tuturnya.

Agus menambahkan, dia tidak berdaya di bawah tekanan Margriet. "Saya mohon maaf atas ketidakberdayaan saya tersebut, karena sangat takut ancaman Margriet," ujarnya.

Kuasa hukum Agus, Hotman Paris Hutapea, menyampaikan 51 fakta persidangan yang membuktikan bahwa terdakwa lain dalam kasus yang sama, Margriet, merupakan satu-satunya pelaku pembunuhan Engeline.

Menurut Hotman, kliennya tidak bisa dipersalahkan melakukan tindak pidana pembiaran yang menyebabkan kematian Engeline. Dia mengatakan bahwa peran Agus Tay dalam kasus tersebut hanya membantu Margriet, yakni membungkus dan menguburkan mayat Engeline. Itu pun, kata Hotman, karena dipaksa oleh majikannya.

"Kami tim penasihat hukum terdakwa Agus Tay memberikan 51 bukti dan petunjuk hasil temuan fakta persidangan," ucap Hotman. "Inilah momen terpenting dalam tonggak perjalanan karier Bapak dan Ibu hakim, berani menyelamatkan seorang pembantu miskin."

BRAM SETIAWAN

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

2 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

4 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

6 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

6 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

13 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

18 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

22 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya