BNN Rehabilitasi Ratusan Pecandu Termasuk TNI dan Polisi

Reporter

Jumat, 5 Februari 2016 17:52 WIB

Polisi menunjukkan barang bukti sabu saat rilis pengungkapan kasus narkoba di Mapolresta Madiun, Jawa Timur, 4 Februari 2016. Dua orang tersangka, BW dan K ditangkap polisi saat melakukan transaksi dengan barang bukti sabu total seberat 4,68 gram dengan seseorang di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Madiun. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya saat ini merehabilitasi sebanyak 423 pecandu narkoba, beberapa di antaranya anggota TNI, Polisi, dan mantan anggota Dewan. Ratusan pecandu itu ada yang dirawat inap dan ada pula yang dirawat jalan.


“Totalnya pada tahun 2015 sebanyak 423 pecandu, 64 rawat inap dan 359 rawat jalan,” kata Kepala BNN Kota Surabaya, Ajun Komisaris Besar Suparti saat kampanye perangi Narkoba di Balai Kota Surabaya, Jumat, 05 Februari 2016.

Menurut Suparti, anggota TNI itu diserahkan oleh kesatuannya kepada BNN untuk direhabilitasi, sedangkan anggota polisi yang juga direhabilitasi itu merupakan pensiunan polisi, dan mantan anggota dewan itu merupakan mantan anggota dewan periode sebelumnya. “Para aparat ini rata-rata rawat jalan,” katanya.

Bahkan, lanjut dia, diantara ratusan pecandu itu terdapat anak Sekolah Dasar (SD) yang juga ikut direhabilitasi masih berusia 12 tahun, ada pula pekerja swasta seperti ibu rumah tangga, pekerja dunia malam dan pegawai kantoran. “Pekerja swasta ini sangat mendominasi sekitar 60 persen,” kata dia.

Oleh karena itu, Suparti menggandeng beberapa komunitas di Surabaya untuk terus mengkampanyekan perangi narkoba. Beberapa komunitas itu terdiri dari #bicaraSurabaya, Komunitas Pajero Owner Community, Komunitas Editor Surabaya, Komunitas Vespa dan serta diikuti beberapa jajaran pemerintah Kota Surabaya.

Kampanye perangi narkoba itu ditandai dengan penempenal stiker perangi narkoba kepada beberapa mobil dinas SKPD Pemerintah Kota Surabaya, serta mobil komunitas Pajero, dan juga motor vespa yang hadir saat itu.

Suparti memastikan bahwa kampanye yang dilakukannya kali ini merupakan kampanye perangi narkoba pertama selama tahun 2016, sehingga dia berkomitmen untuk terus mengkampanyekan perangi narkoba supaya tidak ada lagi korban-korban yang berjatuhan. “Jadi, kami bersama masyarakat harus terus berkomitmen untuk memerangi narkoba itu,” kata dia sambil mengharapakna bahwa warga Kota Surabaya bisa terbebas dari narkoba dan anak mudanya bisa menjadi generasi unggulan, baik di Kota Surabaya maupun di Indonesia.

Sementara itu, Asisten 4 Bidang Kesejahteraan Pemerintah Kota Surabaya, Eko Haryanto mengatakan dalam rangka memerangi Narkoba itu memang perlu sinergitas antara penegak hukum dengan semua elemen masyarakat. “Tugas kita semua yang paling berat adalah berkoordinasi dalam penindakan dan rehabilitasinya,” kata dia saat menyampaikan sambutannya.

Apabila semua itu berjalan dengan baik, maka dia yakin Kota Surabaya bisa membatasi peredaran narkoba di Kota Surabaya, sehingga bisa menjadi kota bebas narkoba.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

5 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya