Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Johan Budi usai berdiskusi di Istana Merdeka, Jakarta, 12 Januari 2016. Johan Budi terakhir menjabat Plt pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2015. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo mengaku tak memberitahukan istrinya bahwa hari ini dia diangkat secara resmi menjadi Staf Khusus Presiden. “Istriku belum tahu, mungkin tahu dari berita," kata Johan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 12 Januari 2016.
Menurut Johan, istrinya tidak tahu dia pergi ke Istana hari ini. Padahal, istrinya meminta untuk dijemput. "Terus saya bilang tidak bisa," kata Johan.
Istrinya kemudian bertanya terkait dengan tujuan kepergian Johan dari rumah. “Ayah lagi mencari kerja," kata Johan menjawab pertanyaan istrinya.
Presiden siang ini mengumumkan pengangkatan Johan Budi sebagai staf khusus bidang komunikasi. Pengumuman pengangkatan Johan sebagai staf khusus dilakukan Jokowi di Istana Merdeka. Saat pengumuman, Jokowi didampingi Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki; anggota Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana; dan Johan Budi.
Presiden Joko Widodo mengatakan senang dengan pengangkatan Johan sebagai Staf Khusus Presiden di bidang komunikasi. Presiden senang karena semakin banyak orang baik di lingkungan Istana.
"Saya senang makin banyak orang-orang baik di lingkungan Istana yang membantu saya," kata Jokowi.
Ramai-ramai Respons Soal Gibran Sebut Keberhasilan Food Estate Singkong di Kabupaten Gunung Mas
23 Januari 2024
Ramai-ramai Respons Soal Gibran Sebut Keberhasilan Food Estate Singkong di Kabupaten Gunung Mas
Sejumlah pihak menanggapi pernyataan Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka yang mengatakan program food estate singkong tak semuanya gagal.
