TEMPO.CO, Sleman - Dokter Rica Tri Handayani akhirnya ditemukan. Kini, posisinya sudah ada di Markas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, 11 Januari 2016. Ia dikawal polisi dari Satuan Brigade Mobil (Brimob) lengkap dengan senjata laras panjang sejak ditemukan polisi di Pangkalan Bun, Kalimantan Barat.
Dokter Rica tiba di markas polda pukul 15.46 WIB. Ia dibawa dengan bus milik polisi. Ketika ia tiba, beberapa polisi menyambut kedatangannya dan langsung menggiring masuk ke kantor polda. "Kami dapat bantuan psikolog untuk mewawancarai lima korban," kata Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal Erwin Triwanto, Senin, 11 Januari 2016.
SIMAK: Dokter Cantik Rica Ditemukan, Siapa Pembawanya?
Seperti diketahui, dokter cantik Rica Tri Handayani, 28 tahun, dan anaknya, Zafran Ali Wicaksono, yang dilaporkan hilang sudah ditemukan. Selain mereka, juga ada dua orang yang membawa dokter itu ke Kalimantan, yaitu Eko Purnomo dan dokter Venny, yang juga diamankan dan telah dijemput polisi.
SIMAK: Ada Tiga Kasus Orang Hilang di Yogya, Ikut Gerakan Radikal?
Mereka ditemukan polisi di Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Barat. Dokter asal Lampung itu diduga ikut hijrah atau eksodus organisasi Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar. Dokter itu ternyata sudah ikut organisasi ini sejak masih menjadi mahasiswa di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Ia menambahkan, kondisi dokter itu baik-baik saja. Namun masih banyak bungkam saat dimintai keterangan. "Mungkin masih shock dan banyak diam," katanya.
MUH. SYAIFULLAH
Berita terkait
SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan
3 hari lalu
Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.
Baca SelengkapnyaPrabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
5 hari lalu
Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.
Baca SelengkapnyaTemuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar
9 hari lalu
Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.
Baca SelengkapnyaTajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
25 hari lalu
Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia
Baca SelengkapnyaIran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri
25 hari lalu
Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.
Baca SelengkapnyaRusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow
34 hari lalu
Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."
Baca SelengkapnyaRusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow
35 hari lalu
Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.
Baca Selengkapnya2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan
36 hari lalu
Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki
Baca SelengkapnyaPutin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow
36 hari lalu
Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow
Baca SelengkapnyaSerangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?
37 hari lalu
Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.
Baca Selengkapnya