Penyitaan 2,3 Ton Bahan Trompet dari Sampul Al-Quran Dipuji

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 29 Desember 2015 19:52 WIB

Terompet berbahan sampul Al-Qur'an. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Maneger Nasution menyampaikan apresiasinya terhadap Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah yang menyita 2,3 ton sampul Al-Quran untuk bahan trompet tahun baru. Penyitaan itu berlangsung di sejumlah lokasi, salah satunya di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

“Salah satu yang paling esensi dalam HAM adalah rasa hormat, yaitu hormat terhadap perasaan orang lain, utamanya perasaan keagamaan orang lain,” kata Maneger dalam keterangan tertulisnya kepada Tempo, Selasa, 29 Desember 2015.

Komnas HAM menilai apa yang dilakukan produsen trompet abai terhadap rasa hormat terhadap golongan lain, khususnya bagi kaum Muslim. Maneger juga menganggap produsen mengabaikan perasaan terhadap agama mayoritas di Indonesia.

“Komnas HAM mengharapkan masyarakat tidak terporovokasi adanya peristiwa tersebut. Mari percayakan kasus ini ke aparat kepolisian,” kata Maneger.

Komnas HAM juga mengapresiasi tokoh agama di Kendal yang langsung melaporkan kasus tersebut ke polisi. Tindakan itu memperlihatkan sikap kenegarawanan dan patut ditiru. “Tidak main hakim sendiri. Ini patut dicontoh,” tuturnya.

Komnas HAM mencatat kejadian serupa ada di Blora, Klaten, Demak, Pekalongan, Batang, dan Wonogiri. Semua trompet berbahan sampul Al-Quran telah disita. Komnas HAM menjamin penarikan produk trompet bersampul Al-Quran akan dilakukan secepatnya hingga ke seluruh negeri.

Komnas HAM berpesan agar pemimpin dan tokoh agama lebih berhati-hati menyampaikan pandangannya dan meminta masyarakat tidak terlalu berorientasi pada keuntungan dengan mengorbankan toleransi. “Negara harus hadir memastikan bahwa peristiwa yang sama tidak terulang lagi di masa mendatang,” kata Maneger.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk selaku pemilik retail modern Alfamart menegaskan telah menarik seluruh terompet berbahan baku sampul Al-Quran di Alfamart Kendal, Jawa Tengah. "Sudah ditarik semuanya," kata Corporate Communication GM PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Nur Rachman, dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Senin, 28 Desember 2015.

Dia mengaku sudah konfirmasi dengan produsen sekaligus pemasok. "Saat ini bisa dipastikan tidak ada lagi produk tersebut di toko kami," katanya. Ia berjanji akan lebih berhati-hati dalam memilih produk untuk dijual di tokonya.

Permohonan maaf juga disampaikan pemilik CV Ashfri Adv, Al Ashfrihana, selaku produsen trompet. Menurut dia, kejadian tersebut murni karena kurangnya pengawasan di bagian produksi sehingga menggunakan bahan kertas sampul Al-Quran.

Al Ashfrihana siap bertanggung jawab atas produk yang telah dibuat perusahaannya.
"Kami memohon maaf kepada seluruh elemen masyarakat atas kejadian ini," katanya seperti dikutip dari Antara.

Polisi juga tengah menyelidiki kejadian tersebut. Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Nur Ali di Semarang membenarkan pendalaman terhadap temuan trompet berbahan baku sampul Al-Quran. "Masih didalami," katanya.



LARISSA HUDA

Berita terkait

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

3 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

5 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

5 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

6 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

7 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

7 hari lalu

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

7 hari lalu

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

7 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

7 hari lalu

Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

Sehari sebelum ditangkap, Galih Loss mengunggah video yang menyatakan berhenti membuat konten.

Baca Selengkapnya