TEMPO Interaktif, Jakarta: Tiga mantan petinggi Bank Mandiri yang dituduh terlibat kasus penyelewengan kredit di PT Cipta Graha Nusantara dituntut masing-masing 20 tahun penjara. Jaksa juga menuntut mereka membayar denda masing-masing Rp 1 miliar atau pengganti 12 bulan penjara.Mereka adalah E.C.W. Neloe (mantan direktur utama), I Wayan Pugeg (mantan direktur manajemen resiko) dan M. Sholeh Tasripan (mantan direktur kredit korporasi). "Hal-hal yang memberatkan adalah terdakwa tidak pernah mengaku bersalah," kata Jaksa Penuntut Umum Baringin Sianturi membacakan tuntutannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis.Menurut jaksa, para terdakwa memperkaya orang lain atau suatu korporasi sehingga merugikan negara atau perekonomian negara. Menurut jaksa, ketiga terdakwa tidak mampu bertanggung jawab terhadap pemberian kredit kepada PT Cipta Graha.O.C. Kaligis, pengacara ketiga terdakwa, menilai tuntutan jaksa sebagai "tuntutan nafsu". "Kalau tidak diajukan tinggi-tinggi, nanti jaksa dianggap gagal," katanya.Ia berpendapat, tidak ada kerugian negara yang ditimbulkan dalam kasus ini. Alasannya, ini masih merupakan kredit yang berjalan. Hingga Desember, kata dia, utang sebesar Rp 158 miliar sudah dibayar Rp 58 miliar. Dian Yuliastuti