Dana Reintegrasi GAM Tapol Tahap Ketiga Dicairkan

Reporter

Editor

Selasa, 24 Januari 2006 14:45 WIB

TEMPO Interaktif, Aceh Besar:Dinas Sosial Aceh melalui Kantor Pelayanan Informasi Konsultasi dan Rujukan (PIKR) Aceh Besar kembali menyalurkan dana reintegrasi tahap ke tiga bagi para mantan tahanan politik Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di wilayah Aceh Besar, Banda Aceh dan Sabang.Menurut koordinator PIKR Aceh Besar, Safwan Mustafa, sampai saat ini sudah 107 orang mantan tapol GAM yang sudah mendaftar untuk mengambil dana tersebut. "Seluruhnya ada sekitar 140 orang di wilayah ini," ujarnya di Kantor PIKR Aceh Besar, Selasa (24/1). Dana reintegrasi sebesar Rp 1,5 juta perbulan itu dapat dicairkan di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Setui, Banda Aceh. "Ini merupakan yang ke tiga pencairan dana untuk mantan GAM yang mendapat amnesty dan remisi," ujar Safwan. Bantuan dana tersebut diberikan oleh Dinas Sosial Aceh dan juga difasilitasi oleh Lembaga International Organization for Migration (IOM). Sampai saat ini di Aceh, ada sekitar 2.000 mantan anggota GAM tapol yang telah memiliki kartu identitas (ID card), guna memperoleh dana reintegrasi tersebut. "Kami hanya memberikan pelayanan kepada mereka," sebutnya. Total dana reintegrasi yang telah diterima mantan GAM tapol itu adalah sebesar Rp 5 juta. Sebelumnya, pada saat memperoleh amnesti, 31 Agustus 2005, mereka memperoleh sebesar Rp 2 Juta, selanjutnya pada Desember lalu, mereka juga mendapat sebesar Rp 1,5 juta. Adi Warsidi

Berita terkait

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

8 September 2023

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Winardy sebut 2 senpi jenis M-16 yang diserahkan warga Pidie pekan lalu masih aktif.

Baca Selengkapnya

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

25 Juni 2023

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

Bukti pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Rumoh Geudong dirobohkan. Berikut peristiwa sejarah yang terjadi di Rumah Geudong.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

29 Desember 2021

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

Jurnalis RCTI, Sory Ersa Siregar tewas dalam konflik bersenjata di Aceh pada 29 Desember 2003.

Baca Selengkapnya

Kontras Tagih Komitmen Jokowi Terhadap KKR Aceh

24 Oktober 2017

Kontras Tagih Komitmen Jokowi Terhadap KKR Aceh

Jokowi diminta menerbitkan peraturan oresiden yang mendukung kerja-kerja KKR Aceh.

Baca Selengkapnya

KKR Aceh Terbentuk, Ini Persoalan di Depan Mata

25 Agustus 2016

KKR Aceh Terbentuk, Ini Persoalan di Depan Mata

Nasir menjelaskan keberadaan KKR Aceh mempunyai persoalan hukum.

Baca Selengkapnya

TNI Minta Din Minimi Dihukum  

21 Juli 2016

TNI Minta Din Minimi Dihukum  

"Panglima TNI katakan, itu anak saya. Siapa yang membunuh TNI, harus lewati proses hukum dulu."

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Bahas Pemberian Amnesti Din Minimi  

21 Juli 2016

Pemerintah dan DPR Bahas Pemberian Amnesti Din Minimi  

Bambang Soesatyo menyebutkan pemberian amnesti kepada Din Minimi merupakan janji negara.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan  

18 Juli 2016

Calon Anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan  

Dari 21 calon yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan, akan dipilih tujuh orang sebagai anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh.

Baca Selengkapnya

Korban Kekerasan TNI di Aceh Tuntut Jokowi Tegakkan HAM  

18 Mei 2016

Korban Kekerasan TNI di Aceh Tuntut Jokowi Tegakkan HAM  

KontraS Aceh mendesak pemerintah memulihkan hak-hak keluarga korban karena peristiwa itu dilakukan oleh negara.

Baca Selengkapnya

Kelompok Bersenjata Myanmar Belajar Perdamaian ke Aceh

17 Februari 2016

Kelompok Bersenjata Myanmar Belajar Perdamaian ke Aceh

Selama di Aceh kelompok bersenjata tersebut menemui pejabat daerah dan organisasi kemasyarakatan.

Baca Selengkapnya