Kesederhanaan Ben Anderson dan Tempat Favorit di Jawa Timur

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 13 Desember 2015 17:04 WIB

Profesor Benedict Anderson dari University of Cornell saat memberikan kuliah Umum di FIB UI, Jakarta, 10 Desember 2015. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Surabaya – Indonesianis, Benedict Richard O'Gorman Anderson atau Ben Anderson, sudah lama memiliki riwayat penyakit jantung. Itu terungkap dari salah seorang kolega yang mengantar jenazah Ben untuk disemayamkan, Khanis Suvianita.

Namun Khanis menegaskan, Ben berpulang dengan tenang. “Om Ben meninggal dalam tidurnya hari Sabtu pukul 23.30 setelah makan malam,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu, 13 Desember 2015.

Ben rutin menyempatkan diri ke Jawa Timur dua kali setiap tahun. Biasanya ia berkunjung pada sekitar Maret atau April dan Desember. Di Jawa Timur, ia memiliki dua tempat favorit, yakni Petirtaan Jolotundo di Trawas, Kabupaten Mojokerto dan Candi Belahan atau Sumber Tetek di Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Benedict Anderson, kata dia, sering kali mengungkapkan kecintaannya terhadap provinsi paling ujung Pulau Jawa tersebut. “Om Ben sangat mencintai Jawa Timur,” tutur Khanis.

Berdasarkan penuturan koleganya yang lain, Ronny Agustinus, editor penerbit Marjin Kiri, Ben sempat jalan-jalan ke Petirtaan Jolotundo. Ia lalu beristirahat di Kota Batu. "Malamnya, Om Ben sempat bangun terus ke kamar mandi. Dari kamar mandi, tidur lagi terus ngoroknya aneh," katanya.

Kawannya yang bernama Edu dan sopir berusaha membangunkan tapi tidak bisa. Mereka berpikir, Ben tertidur lelap. Namun, badan Ben mulai membiru dan ketahuan ada yang tidak beres. Mereka menelepon beberapa rumah sakit terdekat tapi tak ada yang menjawab.

Khanis membantah jika jasad Ben tak tertangani dalam waktu yang lama setelah diketahui tak bernyawa. “Batu itu kota kecil. Bukan sulit, tetapi memang perlu waktu untuk menunggu ambulans datang.”

Profesor emeritus dari Universitas Cornell, Amerika Serikat, itu meninggal di sebuah hotel di Batu, Malang. Sambil menunggu keluarganya datang, jenazah kini disemayamkan di Rumah Persemayaman Adi Jasa, Surabaya. Upacara penghormatan atau buka peti akan dilaksanakan Selasa, 15 Desember 2015, sekitar pukul 09.00.

Tempat persemayamannya bukan di ruang VIP, tapi dua tempat dalam ruangan biasa. Rencananya jenazah Ben akan dikremasi. “Itu (kremasi) sesuai cita-cita yang biasa dia ceritakan, karena Om Ben orangnya sangat sederhana,” katanya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

23 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

5 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

6 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

8 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

22 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

42 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

58 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

58 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

58 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya