Aktor Limbah B3 Batam Ditangkap

Reporter

Editor

Selasa, 17 Januari 2006 02:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Rudi Alfonso, Direktur PT Asia Pacific Eco Lestari (APEL) yang mengimpor limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) di Batam, ditangkap tim dari Direktorat V Tindak Pidana Tertentu Mabes Polri, Senin (16/1). Seorang penyidik yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, Rudi akan diperiksa di Badan r3eserse Kriminal Mabes Polri. Namun, dia menolak menjelaskan lebih lanjut mengenai penangkapan Rudi. “Benar, dia (Rudi Alfonso) telah ditangkap hari ini,” kata penyidik berpangkat perwira pertama ini.Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar, Bambang Kuncoko, mengaku belum mendengar ihwal penangkappan Rudi Alfonso. “Saya belum dengar, nanti saya cek ke Bareskrim,” Kata Bambang.Akhir September 2004, media massa mulai mengangkat kasus penimbunan ribuan kantong "material organik" di Pulau Galang Baru, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Setelah ditelusuri, di antara 1.762 kantong besar "material organik" itu ternyata mengandung limbah bahan beracun dan berbahaya seberat 1.149 ton yang diimpor PT APEL. Komisi VII DPR telah meminta Menteri Negara Lingkungan Hidup menuntaskan kasus tersebut. Sebab, aktivitas perusahaan itu juga melibatkan anggota Fraksi Partai Golkar Setya Novanto, selaku Komisaris PT APEL. Erwin Dariyanto

Berita terkait

Terobosan BRIN Ubah Limbah Tahu menjadi Biogas

17 Februari 2024

Terobosan BRIN Ubah Limbah Tahu menjadi Biogas

Peneliti BRIN melakukan penelitian mengubah limbah tahu menjadi biogas di Kabupaten Bandung. Bermanfaat memenuhi kebutuhan memasak rumah tangga.

Baca Selengkapnya

Ini Arti 5 Warna Tempat Sampah, Beda untuk Sampah Organik dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun

9 November 2023

Ini Arti 5 Warna Tempat Sampah, Beda untuk Sampah Organik dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun

Warna pada tempat sampah memiliki arti masing-masing. Berikut 5 warna tempat sampah dan peruntukannya.

Baca Selengkapnya

Jakarta Gandeng Swasta untuk Layanan Gratis Kelola Sampah Elektronik Rumah Tangga

13 Juli 2023

Jakarta Gandeng Swasta untuk Layanan Gratis Kelola Sampah Elektronik Rumah Tangga

Volume sampah elektronik di Jakarta pada 2021 mencapai 75,63 ton per hari

Baca Selengkapnya

Atur Regulasi Sampah Elektronik, Dinas Lingkungan Hidup DKI: Mungkin Baru Ada di Jakarta

13 Juli 2023

Atur Regulasi Sampah Elektronik, Dinas Lingkungan Hidup DKI: Mungkin Baru Ada di Jakarta

Sejak 2017, Dinas Lingkungan Hidup DKI memiliki layanan penjemputan sampah elektronik di masyarakat secara gratis

Baca Selengkapnya

Menteri LHK Umumkan Penilaian 2.583 Perusahaan, Tak Ada yang Kategori Hitam

28 Desember 2021

Menteri LHK Umumkan Penilaian 2.583 Perusahaan, Tak Ada yang Kategori Hitam

Dari 2.583 perusahaan yang dinilai, Menteri LHK Siti Nurbaya menyebut tingkat ketaatan perusahaan terhadap peraturan lingkungan hidup capai 75 persen.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Terapkan Protokol Pengolahan Limbah Masker Domestik

3 April 2020

Pemprov DKI Terapkan Protokol Pengolahan Limbah Masker Domestik

Terjadi lonjakan penggunakan masker di masyarakat yang berpotensi masuk kategori limbah bahan beracun berbahaya atau B3.

Baca Selengkapnya

Buntut Sampah Plastik Selundupan, Impor Kertas Diperketat

17 Juni 2019

Buntut Sampah Plastik Selundupan, Impor Kertas Diperketat

Temuan penyelundupan sampah plastik dalam impor kertas bekas membuat pemerintah memutuskan untuk memperketat impor kertas bekas.

Baca Selengkapnya

Baru 2 Persen Air Limbah Domestik Diolah, PR buat Anies Baswedan

1 Maret 2018

Baru 2 Persen Air Limbah Domestik Diolah, PR buat Anies Baswedan

PD PAL Jaya baru sanggup mengelola air limbah 40 ribu meter kubik per hari, hal ini jadi pekerjaan rumah untuk Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan di Mojokerto Bersih-Bersih Popok Bayi Beracun

28 Agustus 2017

Aktivis Lingkungan di Mojokerto Bersih-Bersih Popok Bayi Beracun

Kepala Dinas LH Mojokerto melarang aksi teatrikal aktivis lingkungan yang membersihkan popok bayi yang mengandung limbah B3 di sungai.

Baca Selengkapnya

Warga Mojokerto Terdampak Limbah B3 Minta Komnas HAM Datang  

18 Mei 2017

Warga Mojokerto Terdampak Limbah B3 Minta Komnas HAM Datang  

Warga Mojokerto meminta Komnas HAM turun tangan dalam polemik dugaan pencemaran limbah bahan berbahaya beracun di daerahnya.

Baca Selengkapnya