REKAMAN CALO FREEPORT, Nama Prabowo Disebut 5 Kali  

Reporter

Rabu, 2 Desember 2015 09:28 WIB

(ki-ka) Politisi Golkar, Setya Novanto, Ketua HarianDemokrat, Syarif Hasan, Capres Prabowo Subianto, Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, Wakil Ketua DPR dari Golkar, Priyo Budi Santoso dan Wakil Ketua Umum Demokrat,Max Sopacua dalam acara deklarasi dukungan anggota DPR RI Partai Demokrat untuk Prabowo-Hatta di Hotel Crowne, Jakarta, (16/6). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga disebut-sebut dalam rekaman lengkap yang diduga merupakan percakapan antara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto, bos PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, dan pengusaha minyak Riza Chalid.

Sebelumnya, Setya diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan untuk lobi perpanjangan kontrak Freeport.

Koran Tempo edisi hari ini menuliskan bahwa nama Prabowo disebut bersama petinggi Koalisi Merah Putih. Nama Prabowo disebut lima kali. Dalam rekaman, Riza disebut meredam ketegangan antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat. Luhut, yang sudah berada di pemerintahan, diminta mempertemukan mereka dengan Jokowi.

“Coba Pak Luhut sampaikan ke Jokowi. Kalau mau sepakat begitu, kita dukung Jokowi-JK supaya sukses. Nanti 2019, ceritanya lain,” kata Setya Novanto dalam rekaman yang diperdengarkan kepada Tempo. “Makanya Pak, DPR enggak pernah ganggu Jokowi. Malah yang enggak mendukung Jokowi itu PDIP.”

Baca juga:
Rekaman Novanto: Nama Megawati Disebut? Ini Pesan Dia ke MKD
Transkrip Rekaman: Jokowi Nekat Nyetop Freeport, Jatuh Dia


Isi rekaman versi lengkap pembicaraan Setya Novanto, Riza, dan Maroef itu beredar pada Senin kemarin. Durasi rekamannya 1 jam 20 menit 17 detik. Sebelumnya, sebagian isi rekaman versi pendek telah beredar ke publik dalam bentuk transkrip pembicaraan berdurasi 11 menit.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said pernah membenarkan isi transkrip versi pendek itu. Sedangkan Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo, yang telah menerima kiriman foto dari Tempo yang berisi sebagian transkrip rekaman versi lengkap pada Senin kemarin, membenarkan isi percakapan itu sama dengan yang telah didengarnya.

Luhut mengatakan dia tak merasa tercemar meski namanya disebut 66 kali dalam pembicaraan tersebut. “Ya, silakan saja, mau disebut seratus kali juga silakan,” ujar Luhut di kantornya, Selasa, 1 Desember 2015.

Lalu, bagaimana reaksi pengurus Partai Gerindra atas penyebutan nama Prabowo? Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Aryo Djojohadikusumo mengatakan rekaman yang diberikan kepada Mahkamah Kehormatan DPR hanya sebelas menit. ”Dan tak ada nama Prabowo," tutur anggota DPR yang juga keponakan Prabowo itu.

TIKA PRIMANDARI | REZA ADITYA | INDRA WIJAYA | FRANSISCO | PUR



Baca juga:
Tiga hal ini Bikin Ketua DPR Setya Novanto di Ujung Tanduk!
Selidiki Setya Novanto, Jaksa Agung: Ada Pemufakatan Jahat



Advertising
Advertising

Berita terkait

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

3 menit lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

15 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

21 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

3 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

4 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya