Festival Buah dan Bunga IPB, Jokowi: Tambah Produksi Buah Lokal

Reporter

Sabtu, 28 November 2015 12:37 WIB

Pengunjung mengamati aneka tanaman pada Pameran Flona 2014 di Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5). Pameran kali ini mengambil tema "Hijau Kotaku". TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo ingin mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap buah-buahan impor. Ia meminta produksi buah lokal ditingkatkan.

"Kita butuh gerakan revolusioner untuk kurangi ketergantungan Indonesia pada buah impor," ujarnya dalam pembukaan Festival Buah dan Bunga Nusantara di Institut Pertanian Bogor, Baranangsiang, Bogor, Sabtu, 28 November 2015.

Jokowi menyayangkan di pasar swalayan lebih banyak ditemui buah impor dibanding buah lokal. Padahal, kata dia, kualitas buah lokal tak kalah bagus.

Jokowi meminta subsitusi barang impor harus menjadi produksi dalam negeri untuk memperbaiki neraca perdagangan. "IPB gerak siapkan benih, kawal manajemen. Kabupaten dan bupati juga siapkan betul, Kementan juga siapkan betul, dan jadi sebuah manajemen dari pusat sampai daerah semua gerak," ujarnya.

Menurut Jokowi, permintaan buah lokal di pasar internasional cukup banyak, tapi produksi buah lokal masih kurang untuk memenuhi permintaan tersebut. "Kita harus dorong produksi dan di saat yang sama kampanye konsumsi buah Nusantara," ujarnya.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik tahun 2013, impor buah Indonesia mencapai 502,3 ribu ton dengan nilai US$ 647,3 juta untuk buah segar. Sedangkan impor buah kering 27,7 ribu ton dengan nilai US$ 46,9 juta.

IPB menggelar Festival Bunga dan Buah Nusantara di Kota Bogor. Ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan IPB dengan tujuan mendorong, memfasilitasi, dan mengkampanyekan pengembangan bunga dan buah Nusantara melalui Revolusi Oranye, yang meliputi revolusi kebijakan, infrastruktur, kepemimpinan dan pembinaan sumber daya manusia, inovasi dan teknologi, serta sistem pengusaha dan penetrasi pasar.

Berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan dalam FBBN 2015 adalah forum investasi serta bisnis buah dan bunga Nusantara skala usaha kecil dan menengah, fruitpreneur got talent, ekspo, bursa bunga dan buah, kontes bunga dan buah jeruk serta mangga, karnaval, serta ikrar bunga dan buah Nusantara yang diikuti 48 bupati.

Festival kali ini mengangkat tema "Revolusi Pengembangan Bunga dan Buah Nusantara Skala Usaha Kecil dan Menengah untuk Kesejahteraan Bangsa Indonesia".

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

9 menit lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

21 menit lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

1 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

1 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

1 jam lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

1 jam lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

2 jam lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya