Rekor Wakaf: Pesantren Darunnajah Sumbang Rp 1,6 Triliun

Reporter

Sabtu, 28 November 2015 09:59 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj dalam pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2015-2020 di Masjid Istiqlal, Jakarta, 5 September 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Yayasan Darunnajah, Saifuddin Arief, mengatakan dalam memperingati ulang tahun ke 54, pondok pesantren Darunnajah Jakarta telah mewakafkan tanah seluas 602 hektare senilai Rp 1,6 triliun untuk pendidikan. Menurut Saifuddin, wakaf tersebut merupakan amanat dari pendiri pondok pesantren, Abdul Manaf Mukhayyar.

“Kini Pondok Pesantren Darunnajah adalah milik umat Islam. Ini juga amanat dari Almarhum KH Abdul Manaf Mukhayyar sebagai wakif dan pendiri pondok pesantren Darunnajah,” kata Saifudin Arief di kawasan Pesanggrahan, Jakarta pada Sabtu 28 November 2015.

Menurut Saifuddin, wakaf merupakan wujud nyata Darunnajah untuk berpartisipasi dalam mensejahterahkan umat Islam di Indonesia. Ini sesuai dengan tema syukuran 54 tahun Darunnajah “Dari Santri Untuk Bangsa”.

Diharapkan masyarakat memahami pentingnya wakaf dan operasionalisasi wakaf produktif. “Alhamdulillah ini sudah dirapatkan, dan menjadi keputusan bersama, semua ikhlas dan bahagia dengan keputusan ini”, kata Saifuddin.

Dalam penandatanganan Piagam Wakaf tersebut, dihadiri oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin. Selain itu, hadir juga sembilan duta besar dari negara-negara sahabat, serta para tokoh seperti Gus Salahuddin Wahid, Hidayat Nur Wahid, dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Di tahun 2015, aset tanah yang diwakafkan Darunnajah telah mencapai 677,5 hektare, dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia seperti di Riau, Kalimantan, Bandung, Jakarta, Bogor, Banten, Lampung, Bengkulu, dan wilayah lainnya. Selain tanah, Darunnajah juga memiliki berbagai aset wakaf lainnya seperti lembaga pendidikan, bangunan, perkebunan dan pertanian.

Sebagai pondok pesantren yang mandiri, Darunnajah juga memiliki berbagai unit usaha ekonomi dari Yayasan Darunnajah yang dikelola sendiri untuk mengembangkan pesantren. Kini, selain di Jakarta, Darunnajah telah memiliki 17 cabang pesantren yang tersebar di wilayah Indonesia sepertiBanten, Bogor, Lampung, Bengkulu, hingga Kalimantan.

Di Indonesia, Darunnajah adalah salah satu lembaga yang giat mengajak kaum muslim di Indonesia untuk mewakafkan yang mereka miliki untuk membantu menyelesaikan persoalan bangsa. ”Masalah kemiskinan, ketimpangaan pembangunan, dan berbagai problem sosial lainnya lambat laun akan semakin tergerus dengan semakin besarnya wakaf para muslimin di Indonesia. Darunnajah akan terus mengajak dan membimbing muslimin Indonesia untuk gemar wakaf. Demi kemajuan bangsa dan umat,” ujar Saifuddin.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI

Berita terkait

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

3 hari lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

5 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

6 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

8 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

8 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

9 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

9 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

10 hari lalu

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

Kementerian Agama membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

20 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

20 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya