Jawa Barat Marak Longsor, Deddy Mizwar Deg-Degan  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 27 November 2015 04:49 WIB

Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar meninjau lokasi longsor di Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Jawa Barat, 6 Mei 2015. Deddy menyarankan untuk menanam kembali pohon ditebing longsoran agar tidak terjadi longsor kembali. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, hampir setiap hari menerima informasi terjadi bencana longsor di wilayahnya, Jumat, 27 November 2015. “Saya deg-degan, hampir tiap hari ada bencana di Jawa Barat,” kata dia di Bandung, kemarin.

Deddy mengatakan, informasi itu diperolehnya dari relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana sampai basarnas. “Skala korban masih kecil, tapi di banyak tempat. Ini belum hujan besar,” katanya.

Menurut Deddy, hampir tiap wilayah di Jawa Barat menyimpan risiko bencana mulai dari longsor, banjir, gempa bumi, hingga tsunami. Semua pemerintah daerah sudah mengetahui lokasi-lokasi potensi bencana tersebut. “Ini pentingnya mitigasi. Makanya perlu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah),” kata dia.

Deddy mengaku tidak terlalu khawatir dengan daerah yang sudah memiliki BPBD. Keberadaan lembaga yang digaji negara itu bertugas memitigasi bencana untuk mengurangi risiko dan melakukan koordinasi penanggulangan ketika bencana terjadi. “Sehingga bisa teratasi dengan cepat,” kata dia.

Mayoritas daerah di Jawa Barat sudah memiliki BPBD. Namun ada sejumlah daerah yang belum memiliki BPBD, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Cirebon, Purwakarta, Subang, Kota Cimahi, serta Kota Bogor. Enam daerah ini diminta secepatnya membentuk Satuan Pelaksana untuk menghadapi bencana. “Bikin Satlak atau apa terserah. Antisipasi dulu dan harus solid sambil mengurus pembentukan BPBD karena itu perintah undang-undang,” kata Deddy.

Deddy meminta tiap daerah yang belum memiliki BPBD agar menunjuk penanggung jawab koordinasi untuk menghadapi bencana. Dia meminta nama penanggung jawab ditentukan sejak awal. “Nama orang bukan jabatan, agar jelas siapa yang bertanggung jawab karena ini waktunya sudah singkat,” katanya.

Menurut Deddy, hingga saat ini belum ada daerah di Jawa Barat yang menyatakan status darurat menghadapi bencana. “Kepala daerah yang memutuskan, sekarang belum ada. Mudah-mudahan tidak ada. Kita berdoa saja. Tapi secara nalar, setelah panas panjang ada perekahan tanah yang sangat lebar. Kalau turun hujan, minimal terjadi longsor, kalau akibat alih fungsi lahan berpotensi banjir,” tambahnya.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

8 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

9 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

9 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

15 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

19 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya