Jokowi Tunjuk Menteri Penghubung, Apa Saja Tugasnya?  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 25 November 2015 08:30 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) melambaikan tangan saat bertolak menuju Turki di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 14 November 2015. Dalam lawatannya Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri dan Menteri Keuangan. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo pada Selasa, 24 November 2015, memanggil sejumlah menteri penghubung yang baru dipilihnya. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan pemanggilan dilakukan untuk merinci tugas menteri penghubung.

"Tugasnya, menjadi contact person ke negara tertentu," kata Sudirman setelah menemui Presiden di kompleks Istana, Selasa, 24 November 2015. Sudirman berujar, dalam pertemuan itu, Presiden merinci apa yang harus dilakukan para menteri penghubung agar tidak terjadi tumpang-tindih.

Sudirman menuturkan dasar penetapan menteri penghubung sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden. Ia mengaku tidak mengetahui dasar penetapan tiap menteri penghubung. "Itu diskresinya Presiden. Saya kira ada pertimbangan tertentu," ucapnya.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan menteri penghubung juga bertugas mengatasi permasalahan investasi. Selain menunjuk menteri penghubung, ujar Rizal, Presiden meminta mereka menunjuk swasta yang berkaitan untuk bekerja sama. "Presiden juga tunjuk swasta Indonesia yang punya deadlock di negara itu untuk mendampingi, sehingga juga bisa mempercepat. Saya kira lisensinya satu," ucapnya.

Menteri penghubung yang dipanggil Selasa sore itu adalah Menteri ESDM Sudirman Said, Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofjan Djalil, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Barekraf Triawan Munaf, serta Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan. Pertemuan digelar mulai pukul 16.00 hingga sekitar 19.00. Para menteri bergantian masuk dan keluar Istana.

Luhut Pandjaitan membantah bahwa penunjukan menteri penghubung berkaitan dengan kisruh perpanjangan kontrak Freeport. Menurut dia, penunjukan menteri penghubung murni untuk urusan investasi. "Tidak ada urusannya sama Freeport," tuturnya.

ANANDA TERESIA




Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

8 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

12 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

15 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

18 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya