TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), K.H. Hasyim Muzadi mengharapkan pemerintah tidak hanya memberikan sumbangan kepada korban bencana. Namun lebih optimal dalam menangani bencana dengan segera melakukan rehabilitasi terhadap daerah dan korban yang terkena bencana. “Kita berharap jangan hanya menyumbang tapi juga melakukan rehabilitasi kepada mereka yang terkena musibah,” kata Hasyim setelah mengikuti acara salat ghaib dan tahlil kemanusiaan untuk korban bencana Jember dan Banjarnegara di kantor pusat PBNU Jakarta, Kamis (12/1) sore. Dia mengingatkan, telah terjadi kesalahan kolektif dari bangsa Indonesia yang sangat besar. Tetapi karena kesalahan tersebut sudah terbiasa dilakukan, dianggap bukan lagi kesalahan. Kesalahan tersebut, lanjut Hasyim, tidak langsung berkaitan dengan lingkungan tetapi, “Seperti kebohongan, kepalsuan, korupsi dan sebagainya, ini tentu sebuah keyakinan, bencana ini merupakan peringatan yang maha kuasa.” Menurut dia, terdapat tiga tindakan yang dapat dilakukan dalam mengatasi bencana, yaitu tidak boleh merusak lingkungan, mengurangi melakukan tindakan salah yang dilakukan secara kolektif dan menunjukkan belas kasih kepada orang-orang yang hidup dalam kekurangan. “Kalau kita tega kepada orang kecil (fakir miskin) maka Tuhan juga akan tega kepada kita,” ujarnya. Eko Nopiansyah