Akses Penyandang Disabilitas pada Pilkada Dikampanyekan  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 24 November 2015 15:24 WIB

Dalam simulasi ini, KPU memberikan pelayanan dan memudahkan konten regulasi tentang pendirian tempat pemungutan suara (TPS) hingga menjamin kemudahan akses bagi penyandang disabilitas dalam menyalurkan hak suaranya pada pemilu 9 April mendatang. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan Pemilihan Umum Akses Disabilitas, atau General Election Network for Disability Access (Agenda), menyuarakan pentingnya penyandang disabilitas untuk mendapatkan akses dalam pelaksanaan pemilu, termasuk pemilihan kepala daerah (pilkada) yang bakal digelar serentak pada 9 Desember 2015 nanti.

Manajer Program Agenda, M Afifuddin, mengatakan, konsorsium ini mendorong penyelenggara pemilu di Indonesia memperhatikan hak penyandang disabilitas. "Hal ini sering kurang diperhatikan," kata Afifuddin ketika berkunjung ke kantor Tempo di Jakarta, Selasa, 24 November 2015.

Ia mengingatkan kembali kepada penyelenggara pilkada agar menyediakan alat bantu untuk tuna netra, tempat pemungutan suara yang bisa diakses penyandang disabilitas, sertapintu masuk dan keluar yangdapat diakses untuk pengguna kursi roda. Afifuddin juga mengingatkan pentingnya memperhatikan meja bilik suara dan meja kotak suara yang memiliki ketinggian cukup.

Afifiuddin mengisahkan, akibat petugas pemungutan suara tidak paham, di Mojokerto, Jawa Timur, pernah ada kejadian surat suara untuk penyandang tuna netra yang menggunakan kertas berhuruf braille, difungsikan sebagai landasan untuk mencobos surat suara. "Saya berharap ini tidak terjadi lagi. Hal ini penting untuk menjamin hak suara warga negara, siapapun dia, tidak hilang," katanya.

Pegiat Agenda lainnya, Yustitia Arief, juga mengingatkan sejumlah fasilitas publik yang belum memperhatikan sisi keterjangkauan buat penyandang disabilitas. Itu terjadi misalnya di bandar udara, hotel, gedung, dan fasilitas umum lainnya. "Akses buat penyandang disabilitas belum menjadi kesadaran bersama," kata Yustitia.

Agenda merupakan konsorsium organisasi masyarakat sipil dan organisasi penyandang disabilitas yang berasal dari lima negara Asia Tenggara, yakni Indonesia, Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Vietnam. Tujuan Agenda adalah mendorong hak-hak politik penyandang disabilitas, khususnya dalam pemilu. Kegiatan Agenda antara lain melakukan penelitian, advokasi, pemantauan akses pada pemilu, dan dialog regional tentang partisipasi politik penyandang disabilitas.

SUNUDYANTORO

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

58 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

11 Februari 2023

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

Masa pendaftaran calon anggota komisioner KPU DKI Jakarta dibuka 10-21 Februarai 2023. Simak materi dan jadwal seleksi anggota KPU DKI.

Baca Selengkapnya

Debus Omnibus

8 Januari 2023

Debus Omnibus

Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu) Cipta Kerja menghidupkan kembali omnibus law yang inkonstitusional bersyarat.

Baca Selengkapnya

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

29 Desember 2022

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menyaksikan langsung penekenan MoU tersebut.

Baca Selengkapnya

Waswas Nilai Tukar Rupiah

14 Desember 2022

Waswas Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar rupiah diperkirakan terus melemah hingga tahun depan.

Baca Selengkapnya