SKANDAL CALO FREEPORT, 10 Fraksi Dukung Penggulingan Setya  

Selasa, 24 November 2015 15:09 WIB

(kiri-kanan) Anggota DPR Lintas Fraksi Adian Napitupulu (PDIP), Taufiqulhadi (Nasdem), Inas Nasrullah Zubir (Hanura) dan Arvin Hakim Thoha (PKB) mengangkat tangan bersama sebelum menyampaikan pernyataan sikap di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 20 November 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu inisiator gerakan mosi tak percaya dari Fraksi NasDem, Teuku Taufiqulhadi, mengatakan, gerakan sudah mendapat dukungan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari 10 fraksi secara individu. Meski belum ada penghitungan detail dan menyeluruh, ia mengklaim tak ada satu pun fraksi yang bulat masih berpihak atau percaya Setya Novanto tetap menjabat Ketua DPR.

"Bahkan partai tempat Setya bernaung ada yang mendukung gerakan ini," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa, 24 November 2015. Hingga kini, penggalangan terus berlanjut di tingkat fraksi melalui pemberian tanda tangan. Sebagian anggota Fraksi NasDem sendiri, sebagian sudah membubuhkan tanda tangan yang akan disusul anggota lainnya.‎

BACA JUGA
Hilang 10 Tahun, Gadis Pecandu Game Rupanya Sembunyi di Sini
Lihat, Justin Bieber dan Selena Gomez Berduaan, Rujuk Lagi?


Gerakan mosi tak percaya digulirkan sebagai langkah lain memberikan hukuman terhadap Setya yang kerap melanggar etika sebagai pimpinan dewan. Setya diduga secara aktif melobi renegosiasi kontrak dengan PT Freeport Indonesia yang dalam perundingannya turut mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Setya berkali-kali membantah dia mencatut nama Jokowi. "Saya dizalimi," katanya.

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) sebelumnya memberikan sanksi ringan terhadap Setya pada kasus kehadirannya dalam kampanye calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Setya juga dituding tak menghormati mahkamah karena selalu mangkir dalam proses pemeriksaan kasus yang sempat menghebohkan publik pada September 2015 silam.

SIMAK PULA
Kecupan Ajaib Paus Fransiskus, Bayi Ini Sembuh dari Tumor
Bank Bingung, Pria Ini Beli Apartemen dengan Logam Satu Truk


Ihwal mosi tak percaya terhadap Setya, menurut Taufiqulhadi, memang tak semua fraksi bersedia mengedarkan form tanda tangan. Berdalih sungkan, Taufiqulhadi mengatakan ada sebuah fraksi yang hanya mengutarakan dukungan secara lisan. Fraksi itu diduga tak ingin menimbulkan polemik jika gamblang ikut dalam mosi yang diusung empat partai, yaitu PDIP, Nasdem, PKB, dan Hanura.

Soal pertemuan pimpinan Koalisi Merah Putih dengan Setya, ‎Taufiqulhadi mengatakan, tak ada lagi perbedaan pendapat antara koalisi pemerintah dan koalisi nonpemerintah. Pertemuan di Hambalang sama sekali tak mempengaruhi posisi moral Dewan terhadap pelanggaran Ketua DPR. "Jangan sampai Dewan seperti karikatur yang cuma jadi‎ bahan tertawaan dan cemooh," katanya. "Setya sudah pantas mengundurkan diri."

FRANSISCO ROSARIANS‎

Baca juga:

Di Balik Heboh Setya Novanto: 3 Hal Penting yang Perlu Anda Tahu
Segera Dipanggil Mahkamah, Ini Sederet Jerat Setya Novanto






Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

5 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

11 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

2 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

4 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

4 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya