TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 300 kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berunjuk rasa di depan Kedutaan Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Minggu (23/3) siang. Mereka datang dengan menggunakan puluhan sepeda motor dan sejumlah mobil. Dalam aksinya, puluhan spanduk dan poster yang mereka rentangkan bertuliskan: Bush = Dajjal, Semoga Allah Memasukkan ke Neraka Jahannam, Bush is Zionis, Bush Is The Real Terrorrist, Bush, Blair, Kalau Lu Berani, Jangan Keroyokan, Dong! Mereka juga mengibarkan bendera-bendera PPP dan Gerakan Pemuda Kabah (GPK). Selain itu sebuah spanduk besar berwarna hijau mereka tulisi: Amerika Agresor, Seret Bush, Blair, Howard, dan Jose Maria Aznar ke Mahkamah Internasional Aksi tersebut sampai menutup Jl Medan Merdeka Selatan, yang mengarah ke Jl MH Thamrin. Dalam orasinya, Ketua Fraksi PPP DPRD DKI, Ridho Kamaluddin, menegaskan kepada pemerintah untuk segera memutuskan hubungan diplomatik dengan AS. Ia bahkan meneriakkan, George Bush, George Bush lalu dibalas oleh para kadernya Mampus, mampus!. Tuntutan keras itu menurut Syarif Zulkarnain, salah seorang Ketua DPW PPP, karena AS yang tidak mendapat mandat dari PBB tetap menyerang Irak. Selain orasi, para orator meneriakkan takbir Allah Akbar di atas pembatas beton di depan pagar kawat berduri, yang membatasi peserta aksi dengan Kantor Kedubes AS. Aksi yang berlangsung sekitar 30 menit itu dijaga oleh aparat keamanan sebanyak satu SSK dari Polda Metro Jaya. Beberapa pengunjuk rasa sempat membakar poster-poster yang mereka bawa di atas pagar kawat berduri. Saat ini mereka mulai membubarkan diri. (Dimas Adityo Tempo News Room)
Berita terkait
Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik
1 menit lalu
Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik
Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, Wilayah Kerja (Wilker) Gorontalo, tangani paus terdampar.